RAKYATSATU.COM, BELOPA - Nyatakan sikap maju di Pilkada Luwu, Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, Syaiful Alam berbagi ilmu politik ke masyarakat Kecamatan Ponrang, Rabu (9/8).
Syaiful Alam yang dikenal dengan taglain "Salam" dalam kegiatan pendidikan politik masyarakat, yang dipusatkan di Lapangan Mattirowali, Desa Tirowali, Kecamatan Ponrang itu, menyebutkan bahwa pendidikan politik santun, bersih dan beretika memang penting untuk diketahui dan diterapkan masyarakat, guna mewujudkan pemerinrahan yang lebih baik.
Sebab, dengan dasar itu masyarakat bisa lebih arif dan bijaksana dalam menentukan pilihan pada Pileg, Pilbup, Pilgub, dan Pilpres. "Politik tidak bisa dipisahkan dari setiap bangsa. Dalam keluraga bahkan ada politik," ujarnya,
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat agar politik berjalan santun, bersih dan beretika. Salah satunya, proses politik harus berjalan jujur. Mulai penyelanggara maupun peserta harus menjunjung sikap jujur.
Terkhusus tentang data harus tertata dengan baik. Makanya, juga penting ada pendidikan budi pekerta guna mewujudkan sikap jujur. Dimulai dari rumah tangga. Melalui pendidikan budi pekerti, menuntun kita untuk mentaati segala norma yang ada.
Selain itu, sebutnya, masyarakat juga diharapkan memperhatikan sikap amanah setiap pemimpin yang akan dipilih. Sebab, hanya pemimpin yang amah yang mampu merealisasikan janji politiknya saat terpilih.
"Cerdas politik itu wajib bagi masyarakat dan juga pemerintah. Untuk masyarakat agar tidak salah dalam menentukan pilihan. Bagi pemerintah agar terus gencar mensosialisasikan pendidikan politik yang santun, bersih dan beretika," jelasnya.
Menurut Salam, syarat lain yang harus dimiliki politisi dan pemimpun adalah sikap melayani. Pemimpin itu, katanya, harus bisa melayani rakyat dengan baik. Paling tidak mampu memberikan buah pikirannya kepada konstituennya.
Sikap jiwa besar juga wajib diperhatikan masyarakat dalam menentukan pilihan. Sikap ini menuntun setiap individu agar bisa mewujudkan pembangunan yang merata di segala sektor.
"Politisi dan khususnya pemimpin yang baik itu juga memiliki sikap sportif. Yakni tidak boleh menghalalkan segala cara. Politisi harus bisa dijadikan teladan, rendah hati, mampu mengakui kesalahannya, dan yang terakhir adalah memiliki sikap cinta kepada negara dan bangsa. Mudah-mudahan dengan poin ini, ke depan masyarakat bisa memilih pemimpin yang diharapkan sehingga mewujudkan pembangunan yang diharapkan bersama," harap Salam.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Andi Abdul Muharrir memaparkan bahwa masyarakat juga perlu mengetahui tentang fungsi-fungsi setiap istansi yang ada di pemerintahan. "Seperti kami di DPRD. Masyarakat perlu mengetahui bahwa fungsi kami hanya ada tiga yakni pungsi legislasi, pengawasan, anggaran. Fungsi ini membuat kami wajib menyetujui dan mendukung segala kebijakan yang pro rakyat. Baik itu soal anggaran maupun terkait dengan undang-undang. Kami di DPRD pasti menerbitkan perda untuk mendukung kepentingan masyarakat," kata Muharrir.
Acara yang diprakarsai Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) kerjasama Bakesbangpol Luwu itu ikut menghadirkan berbagai elemen masyarakat ,orqanisasi kepemudaan, Unsur Mahasiswa dan jajaran KPUD Luwu. (irmus)