Permandian Air Panas Lejja/ Istimewa |
Hal ini juga disayangkan dan menjadi perhatian serius Wakil ketua Komisi III DPRD Kabupaten Soppeng Andi Takdir.
Ketua PPP Kabupaten Soppeng ini saat ditemui sejumlah media mengatakan, anggaran perbaikan fasilitas pariwisata untuk Lejja sudah dianggarkan untuk tahun 2017, "Kita sudah anggaran anggarankan untuk melakukan pembenahan Fasilitas seperti Gazebo serta perawatan Kolam," ujarnya, Kamis (6/7).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke Permandian air panas Lejja dalam tempo dekat ini untuk melakukan pengecekan langsung pada fasilitas yang dianggap buruk oleh masyarakat.
"Dalam tempo dekat ini kita akan melakukan kunjungan, untuk mengecek langsung fasilitas yang ada di Lejja," ujarnya
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Soppeng Andi Unru Mappajanci saat ditemui mengelak adanya anggaran untuk perbaikan fasilitas dan perawatan kolam pada tahun 2017, "Belum ada anggarannya untuk memperbaiki fasilitas dan perawatan kolam," tegasnya.
Dirinya menjelaskan, untuk anggaran 2017, hanya diperuntukkan untuk pembangunan kantor bersama menggunakan dana DAK, kalau untuk perawatan Gazebo dan perbaikan lainnya nanti ditahun 2018.
"Tidak ada anggaran perbaikan ataupun Pemerintahan kolam untuk 2017, yang ada untuk pembangunan kantor bersama, nanti di tahun 2018 baru ada," jelasnya.
Dirinya juga mengakui saat ini dirinya tidak dapat lagi berinovasi untuk perbaikan ataupun untuk memajukan permandian air panas Lejja dikarenakan faktor umur, dan menilai yang dapat berinovasi nanti yang muda- muda.
"Kasimi yang muda-muda, agar bisa berinovasi, karena kita yang tua tidak bisa lagi berinovasi," ujar (**)