RAKYATSATU.COM, SINJAI - Beberapa Pohon kering yang berada di Tepi Jalan Persatuan Raya Kabupaten Sinjai dinilai oleh sejumlah warga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan, Jumat (10/2)
Pohon kering dan mati di Jalan persatuan raya yang berada di depan Kantor BANK BNI dikhawatirkan warga dapat mengancam keselamatan pengendara atau pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Hardinansyah salah satu pelajar yang Prakering/PKL di kantor samsat Sinjai, mengaku pernah tertimpa pohon kering hingga cacat pada bagian muka, kejadian tersebut menimpanya tahun 2016 silang,
"Saya berharap kepada instansi terkait segera mengambil tindakan, agar jangan ada korban seperti yang saya alami kemarin," ucapnya
Selain itu salah seorang warga Chali, mengatakan pohon mati tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, terutama saat ada angin kencang.
“Ini sangat berbahaya, makanya kami berharap Dinas lingkungan hidup dan Kehutanan atau instansi terkait lainnya bisa sekalian menebang pohon itu, sebelum terjadi malapetaka,” ujarnya
Kondisi pohon tersebut, lanjut dia sudah berlangsung lama, namun seolah tidak ada pihak yang memperhatikannya. “Apalagi Jalan Persatuan Raya ini cukup padat dilalui kendaraan baik mobil maupun sepeda motor,” tandasnya.
Sementara itu Rahmat Salah seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas dijalan tesebut saat dimintai komentarnya juga mengaku mengkhawatirkan pohon kering tersebut yang sewaktu-waktu bisa rebah dan menimpa pengguna jalan.
“Pohon ini sebaiknya lekas dilakukan penebangan, sebelum tumbang dan memakan korban,” ucapnya.
Hinga berita ini diturnkan, Kepala lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai saat di hubungi fia telfon untuk mengkonfirmasi hal tersebut enggan mengangkat telfonya. (As)
Pohon kering dan mati di Jalan persatuan raya yang berada di depan Kantor BANK BNI dikhawatirkan warga dapat mengancam keselamatan pengendara atau pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Hardinansyah salah satu pelajar yang Prakering/PKL di kantor samsat Sinjai, mengaku pernah tertimpa pohon kering hingga cacat pada bagian muka, kejadian tersebut menimpanya tahun 2016 silang,
"Saya berharap kepada instansi terkait segera mengambil tindakan, agar jangan ada korban seperti yang saya alami kemarin," ucapnya
Selain itu salah seorang warga Chali, mengatakan pohon mati tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, terutama saat ada angin kencang.
“Ini sangat berbahaya, makanya kami berharap Dinas lingkungan hidup dan Kehutanan atau instansi terkait lainnya bisa sekalian menebang pohon itu, sebelum terjadi malapetaka,” ujarnya
Kondisi pohon tersebut, lanjut dia sudah berlangsung lama, namun seolah tidak ada pihak yang memperhatikannya. “Apalagi Jalan Persatuan Raya ini cukup padat dilalui kendaraan baik mobil maupun sepeda motor,” tandasnya.
Sementara itu Rahmat Salah seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas dijalan tesebut saat dimintai komentarnya juga mengaku mengkhawatirkan pohon kering tersebut yang sewaktu-waktu bisa rebah dan menimpa pengguna jalan.
“Pohon ini sebaiknya lekas dilakukan penebangan, sebelum tumbang dan memakan korban,” ucapnya.
Hinga berita ini diturnkan, Kepala lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai saat di hubungi fia telfon untuk mengkonfirmasi hal tersebut enggan mengangkat telfonya. (As)