RAKYATSATU.COM, BULUKUMBA - Pasar tradisional Cekkeng Bulukumba, yang baru saja diresmikan oleh Wakil Gubernur Sulsel H.Agus Arifin Nu' man pada puncak hari jadi Bulukumba, 4 Pebruari 2017 lalu, ternyata hingga Rabu (8/2) belum difungsikan.
Pantauan awak media ini pada Rabu (8/2) tadi, para pedagang masih memilih menempati bangunan yang mereka bikin sendiri, meskipun kelihatan kumuh.
" Kalau saya ditanya pak, meskipun bangunannya kumuh, saya lebih memilih berjualan disini (pasar darurat belakang pasar Cekkeng red), barang dagangan kami, tidak perlu diangkut pulang ke rumah," ungkap seorang penjual
Sementara di lokasi pasar yang baru dibangun, selain ukurannya hanya 1 x 1.20 m, juga barang jualan harus diangkut pulang. " Jauh lebih baik menjual di sini dari pada di lokasi pasar Cekkeng yang baru," tutur seorang penjual yang minta nama dirahasiakan.
Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pasar Andi Mappiwali yang dihubungi via ponselnya, Rabu (8/2) menegaskan, dalam waktu dekat seluruh penjual akan dipikdahkan ke lokasi pasar Cekkeng yang sudah diresmikan. " Insya Allah Jumat (10/2) saya pulang dari Jakarta, dan saya upayakan Minggu ini, pasar baru kita fungsikan," jelasnya.
Disebutkan, sesuai data yang ada, jumlah pedagang yang berjualan pada pasar Cekkeng yang lama 400 orang lebih, dan dia yakin pasar yang baru dibangun mampu menampung pedagang lama.
" Nanti saya pulang, baru saya chek berapa luas ukuran tempat berualan setiap penjual dan khusus kios, pedagang dikenakan sewa setiap bulan dan pungutan retribusi pasar," jelasnya.(edy)
Pantauan awak media ini pada Rabu (8/2) tadi, para pedagang masih memilih menempati bangunan yang mereka bikin sendiri, meskipun kelihatan kumuh.
" Kalau saya ditanya pak, meskipun bangunannya kumuh, saya lebih memilih berjualan disini (pasar darurat belakang pasar Cekkeng red), barang dagangan kami, tidak perlu diangkut pulang ke rumah," ungkap seorang penjual
Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pasar Andi Mappiwali yang dihubungi via ponselnya, Rabu (8/2) menegaskan, dalam waktu dekat seluruh penjual akan dipikdahkan ke lokasi pasar Cekkeng yang sudah diresmikan. " Insya Allah Jumat (10/2) saya pulang dari Jakarta, dan saya upayakan Minggu ini, pasar baru kita fungsikan," jelasnya.
Disebutkan, sesuai data yang ada, jumlah pedagang yang berjualan pada pasar Cekkeng yang lama 400 orang lebih, dan dia yakin pasar yang baru dibangun mampu menampung pedagang lama.
" Nanti saya pulang, baru saya chek berapa luas ukuran tempat berualan setiap penjual dan khusus kios, pedagang dikenakan sewa setiap bulan dan pungutan retribusi pasar," jelasnya.(edy)