RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Pandai besi atau Panre Tumba Daeng Passila, menghembuskan nafas terakhir, Minggu (12/2) dini hari tadi.
Daeng Passila menghembuskan nafas terakhirnya di usia 75 tahun, di Rumah Sakit La Temmamala Soppeng. Semasa hidupnya, karya Panre Tumba terkenal hingga ke Johor Malaysia.
Almarhum giat mengikuti pameran pusaka di seluruh Indonesia. Selain itu, Almarhum juga sangat dikenal karena hasil karyanya yang begitu artistik dan bertuah.
Menurut salah satu Kolektor Pusaka asal Soppeng, Affanil mengatakan, karya Panre Tumba Daeng Passila dikenal hingga Johor Malaysia.
"Karya- karya Almarhum sudah sangat terkenal hingga ke manca negara," kata Affanil.
Panre Tumba Daeng Passila berpesan, hakekat besi sama dengan nurani manusia yang apabila tidak dijaga, maka dia akan murka.
Diketahui dari keluarga Almarhum, Panre Tumba Daeng Passila dimakamkan di pekuburan umun Tetti Kenrae Takkalalla, Soppeng. (Syl).
Daeng Passila menghembuskan nafas terakhirnya di usia 75 tahun, di Rumah Sakit La Temmamala Soppeng. Semasa hidupnya, karya Panre Tumba terkenal hingga ke Johor Malaysia.
Almarhum giat mengikuti pameran pusaka di seluruh Indonesia. Selain itu, Almarhum juga sangat dikenal karena hasil karyanya yang begitu artistik dan bertuah.
Menurut salah satu Kolektor Pusaka asal Soppeng, Affanil mengatakan, karya Panre Tumba Daeng Passila dikenal hingga Johor Malaysia.
"Karya- karya Almarhum sudah sangat terkenal hingga ke manca negara," kata Affanil.
Panre Tumba Daeng Passila berpesan, hakekat besi sama dengan nurani manusia yang apabila tidak dijaga, maka dia akan murka.
Diketahui dari keluarga Almarhum, Panre Tumba Daeng Passila dimakamkan di pekuburan umun Tetti Kenrae Takkalalla, Soppeng. (Syl).
