RAKYATSATU.COM, BULUKUMBA - Salah satu upaya Kepolisian khususnya jajaran Satuan Lalulintas Polres Bulukumba, menekan angka kecelakaan anak dibawah umur. Kasat Lantas AKP Harinah bersama anggotanya, aktif turun ke berbarbagai sekolah, bahkan tampil sebagai Inspektur upacara.
Seperti dilakukan Senin (13/2) pagi tadi, Kasat Lantas AKP Harinah bertindak selaku Inspektur Upacara pada penaikan bendera di SMA Negeri 9, Kecamatan Ujungloe Bulukumba.
Saat tampil dihadapan ratusan pelajar dan guru, Harinah menyampaikan pentingnya tertib berlalulintas di jalan, karena salah satu pemicu terjadinya kecelakaan, karena tidak tertib berlalulintas.
Selain itu, Harinah juga mengungkapkan sebelum dia masuk area SMA 9, dia masih meliahat ada pelajar mengendarai sepeda motor, tanpa menggunakan helm pengaman.
"Adik- adik yang usianya belum cukup 17 tahun, sebaiknya jangan mengendarai kendataan bermotor, dan saya melihat ada anak usia dibawah umur, sudah menggunakan sepeda motor. Jadi kepada para orang tua dan guru, dimohon kerjasananya, jangan karena sayang kepada anak, lalu diberikan sepeda motor, meskipun usianya dibawah umur," papar Harinah.
“Saya himbauan kepada adik-adik agar tetap mematuhi aturan tertib berlalu lintas, karena hal ini sudag menjadi kebutuhan bukan merupakan suatu paksaan,” tambah AKP Harinah.
Selain itu Kasat lantas, juga berpesan kepada seluruh siswa agar bijak dalam memanfaatkan peralatan Gadget berupa Handphone dan Laptop untuk digunakan kepada hal hal positif.
Diharapkan melalui sosialisasi dari sekolah ke sekolah, bisa mendidik para siswa untuk selalu tertib berlalu lintas, sehingga tidak akan ada lagi kecelakaan yang melibatkan anak masih di bawah umur. (edy)
Seperti dilakukan Senin (13/2) pagi tadi, Kasat Lantas AKP Harinah bertindak selaku Inspektur Upacara pada penaikan bendera di SMA Negeri 9, Kecamatan Ujungloe Bulukumba.
Saat tampil dihadapan ratusan pelajar dan guru, Harinah menyampaikan pentingnya tertib berlalulintas di jalan, karena salah satu pemicu terjadinya kecelakaan, karena tidak tertib berlalulintas.
Selain itu, Harinah juga mengungkapkan sebelum dia masuk area SMA 9, dia masih meliahat ada pelajar mengendarai sepeda motor, tanpa menggunakan helm pengaman.
"Adik- adik yang usianya belum cukup 17 tahun, sebaiknya jangan mengendarai kendataan bermotor, dan saya melihat ada anak usia dibawah umur, sudah menggunakan sepeda motor. Jadi kepada para orang tua dan guru, dimohon kerjasananya, jangan karena sayang kepada anak, lalu diberikan sepeda motor, meskipun usianya dibawah umur," papar Harinah.
“Saya himbauan kepada adik-adik agar tetap mematuhi aturan tertib berlalu lintas, karena hal ini sudag menjadi kebutuhan bukan merupakan suatu paksaan,” tambah AKP Harinah.
Selain itu Kasat lantas, juga berpesan kepada seluruh siswa agar bijak dalam memanfaatkan peralatan Gadget berupa Handphone dan Laptop untuk digunakan kepada hal hal positif.
Diharapkan melalui sosialisasi dari sekolah ke sekolah, bisa mendidik para siswa untuk selalu tertib berlalu lintas, sehingga tidak akan ada lagi kecelakaan yang melibatkan anak masih di bawah umur. (edy)
