RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Grindra), H Naspiding, sebut keadaan Indonesia saat ini sangat memperhatikan, lebih parah dari krisis moneter pada tahun 1998.
Hal itu Naspiding ungkapkan, saat menghadiri Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), di Kecamatan Marioriawa, Senin (13/2).
Menurutnya, hal itu dapat dilihat karena tahun 2017 ini, Kabupaten Soppeng mengalami pengurangan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Untuk itu, dia berharap kepada peserta Musrembang agar mengusulkan perencanaan pembangunan yang betul- betul kebutuhan masyarakat.
"Jadi usulkan sesuai kebutuhan Masyarakat, jangan hanya yang diinginkan masyarakat," ujar H Nasdiding.
Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat turut andil dalam mengawasi segala pengerjaan proyek di wilayahnya masing- masing.
"Ikutki dalam mengawasi, jangan sudah selesai baru di protes," pintanya.
Sekedar untuk diketahui, pada kegiatan Musrembang yang mengangkat tema 'Peningkatan Pelayanan Umum dan Pemerataan Kesejahteraan Didukung oleh Kemandirian Desa dan Pemberdayaan Masyarakat, dihadiri oleh Camat Marioriawa, SKPD, para Tripika, para Kepala Desa/ Lurah, tokoh Agama dan Masyarakat se Kecamatan Marioriawa. (Mario)
Hal itu Naspiding ungkapkan, saat menghadiri Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), di Kecamatan Marioriawa, Senin (13/2).
Menurutnya, hal itu dapat dilihat karena tahun 2017 ini, Kabupaten Soppeng mengalami pengurangan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Untuk itu, dia berharap kepada peserta Musrembang agar mengusulkan perencanaan pembangunan yang betul- betul kebutuhan masyarakat.
"Jadi usulkan sesuai kebutuhan Masyarakat, jangan hanya yang diinginkan masyarakat," ujar H Nasdiding.
Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat turut andil dalam mengawasi segala pengerjaan proyek di wilayahnya masing- masing.
"Ikutki dalam mengawasi, jangan sudah selesai baru di protes," pintanya.
Sekedar untuk diketahui, pada kegiatan Musrembang yang mengangkat tema 'Peningkatan Pelayanan Umum dan Pemerataan Kesejahteraan Didukung oleh Kemandirian Desa dan Pemberdayaan Masyarakat, dihadiri oleh Camat Marioriawa, SKPD, para Tripika, para Kepala Desa/ Lurah, tokoh Agama dan Masyarakat se Kecamatan Marioriawa. (Mario)
