Iklan

Iklan

Hati- hati, Maling Silet Tas Beraksi di Pasar Sentral Soppeng

12 Februari 2017, 8:42 PM WIB Last Updated 2017-08-02T16:16:50Z
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Kasus pencurian dengan modus merobek tas korban, tengah ramai jadi perbincangan para pedagang dan pengunjung Pasar Sentral Soppeng.

Dari pantauan Rakyatsatu.com, Minggu (12/2) di Pasar Sentral Soppeng, sedikitnya sudah 5 orang yang menjadi korban atas pencurian merobek tas memakai silet.

Salah satunya, Haniba pedagang Minyak Tanah di Pasar Sentral yang berdomisil di Lolloe ini, menjadi korban pencurian tersebut. Dirinya pun harus ikhlas dengan kehilangan sejumlah uang yang tersimpan di tas tersebut.

"Uang saya raib 1 juta nak, tadi saya mengantar minyak kepada pembeli dan baru sadar setelah membuka tas saya," kata Haniba kepada Rakyatsatu.com.

Sama halnya dengan Rosmini, warga Carawali yang kehilangan uang sejumlah Rp 400 ribu, Handphone dan Surat Tanda Kepemilikan Kendaraan (STNK) motor, yang berada dalam tasnya itu.

"Saya baru sadar setelah ingin membayar belanjaan saya di Pasar tadi," katanya.

Dia melanjutkan, saat memilih barang belanjaan dirinya merasa sedang disenggol oleh pelanggan lain. Namun tidak menghiraukannya, karena kondisi pasar saat itu memang tengah ramai.

"Saya tidak curiga sebelumnya, karena memang sering disenggol kalau pilih barang, apalagi kalau ramai," ujarnya.

Ditemui berbeda, Wati salah satu pedagang yang menjajakan makanan mengatakan, sudah banyak orang yang menjadi korban pencurian ini. Bahkan ada Mahasiswi yang menjadi korban dan menangis karena kehilangan uang kuliahnya.

"Tadi ada anak kuliah menangis karena kehilangan pembayaran kuliahnya," bebernya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak keamanan setempat.
Komentar

Tampilkan

  • Hati- hati, Maling Silet Tas Beraksi di Pasar Sentral Soppeng
  • 0

Terkini

Iklan