RAKYATSATU.COM, PINRANG - Aksi Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Suppirang, Mesakada Sali-sali (IPEMA-SMS) Makassar, menggelar Aksi damai, di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pinrang, Rabu (8/2).
Dalam aksi demostrasi itu, mahasiswa menuntut dan mendesak pihak Pemerintah untuk segera melakukan pemekaran Desa Mesakada, Kecematan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Menurut Kordinator Lapangan Hardianto Massarang, Desa Masakada merupakan salah satu Desa terbesar yang ada di Pinrang dan memiliki jumlah penduduk yang relevan banyak.
"Desa ini (Masakada) adalah salah satu desa terbesar di Pinrang dan jumlah penduduk yang paling banyak, kenapa tidak dimekarkan," kata kordinator Lapangan Hardianto Massarang
Lanjut dia, jika pemerintah tidak segera dilaksanakan pemekaran mahasiswa dan masyarakat akan memboikot setiap moment Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Mesakada.
"Dari tahun 2005, masyarakat sudah mengusulkan pemekaran Desa, kenapa sampai saat ini tidak di laksanakan, hanya janji-janji saja, makanya jangan salahkan kami kalau memboikot semua moment Pilkades," tegasnya. (Gun)
Dalam aksi demostrasi itu, mahasiswa menuntut dan mendesak pihak Pemerintah untuk segera melakukan pemekaran Desa Mesakada, Kecematan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Menurut Kordinator Lapangan Hardianto Massarang, Desa Masakada merupakan salah satu Desa terbesar yang ada di Pinrang dan memiliki jumlah penduduk yang relevan banyak.
"Desa ini (Masakada) adalah salah satu desa terbesar di Pinrang dan jumlah penduduk yang paling banyak, kenapa tidak dimekarkan," kata kordinator Lapangan Hardianto Massarang
Lanjut dia, jika pemerintah tidak segera dilaksanakan pemekaran mahasiswa dan masyarakat akan memboikot setiap moment Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Mesakada.
"Dari tahun 2005, masyarakat sudah mengusulkan pemekaran Desa, kenapa sampai saat ini tidak di laksanakan, hanya janji-janji saja, makanya jangan salahkan kami kalau memboikot semua moment Pilkades," tegasnya. (Gun)