RAKYATSATU.COM, PANGKEP - Setelah lebih dari dua pekan dikeluhkan warga, aliran air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pangkep ke Kampung Kalampang akhirnya mulai mengalir kembali. Meski demikian, debit air yang diterima warga masih terbilang pelan dan belum sepenuhnya normal.
Direktur Utama PDAM Pangkep Je’ne Tagari, Akbar, mengatakan permasalahan tersebut telah ditangani dengan melakukan perbaikan pada pompa distribusi air. Upaya ini dilakukan sebagai respons atas keluhan warga yang sempat ramai disuarakan melalui media sosial.
“Sudah mengalir, tapi memang masih pelan. Salah satunya sudah sampai di rumah Pak Syahrul di wilayah Kampung Kalampang,” ujar Akbar, Sabtu (13/12/2025).
Ia menambahkan, pihak PDAM juga telah menginstruksikan Kepala IKK untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan aliran air benar-benar telah menjangkau seluruh wilayah Kampung Kalampang.
“Sementara dicek dulu di lokasi, apakah air sudah sampai secara merata ke Kalampang,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, kesabaran warga Kampung Kalampang sempat berada di titik terendah akibat terhentinya suplai air PAM selama lebih dari dua minggu. Kondisi tersebut membuat aktivitas harian warga lumpuh dan memicu gelombang protes di media sosial.
Tanpa setetes pun air PAM, warga terpaksa mengandalkan air sumur yang kian sulit didapat. Mandi harus dilakukan secara bergantian, memasak menunggu giliran mencari air, bahkan untuk kebutuhan dasar seperti buang air kecil pun menjadi persoalan serius.
Dengan mulai mengalirnya kembali air PAM, warga berharap PDAM Pangkep dapat segera menormalkan distribusi air agar kebutuhan sehari-hari masyarakat Kampung Kalampang dapat kembali terpenuhi secara layak. (Ikhlas/Irwan)
