![]() |
| Pesawat amfibi Cessna 172S Skyhawk SP mendarat di perairan CPI Makassar saat uji coba perdana, menandai pembangunan water aerodrome pertama di Indonesia oleh Pemprov Sulsel. |
RAKYATSATU.COM, MAKASSAR – Sulawesi Selatan resmi mencatat sejarah baru transportasi Indonesia. Pada Senin, 11 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel meluncurkan uji coba penerbangan pesawat amfibi (seaplane) sekaligus memulai pembangunan water aerodrome pertama di Tanah Air.
Peresmian yang digelar di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar ini diwarnai momen bersejarah saat satu unit Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam demo flight perdana.
Hadir langsung Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.
Menurut Menhub Dudy, water aerodrome akan menjadi infrastruktur strategis yang membuka konektivitas dan aksesibilitas ke wilayah-wilayah terpencil Sulsel, termasuk pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.
“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau indah, tapi tantangannya adalah keterhubungan. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar armada seaplane, mendukung transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, dan pariwisata,” jelasnya.
Pesawat Cessna yang digunakan memiliki kapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.
Tahap awal, rute wisata akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (NTT). Selain pariwisata, jalur ini juga diharapkan membantu penanganan darurat, seperti mengirim tenaga medis atau logistik penting.
Menhub Dudy mengapresiasi Sulsel sebagai pionir pembangunan water aerodrome di Indonesia.
“Saya bangga dengan inisiatif Pak Gubernur yang menjadikan Sulawesi Selatan provinsi pertama dengan fasilitas ini,” ujarnya.
Pemerintah juga mengajak pelaku usaha dan maskapai berinvestasi di sektor ini. Pada kesempatan yang sama, Pemprov Sulsel menandatangani kerja sama dengan FlyJaya dan Star Wisata Air untuk pengembangan operasional.
Pembangunan ini diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi nasional dan pendorong kemajuan ekonomi di kawasan selatan Nusantara. (Ikhlas/Agung)
