
Seluruh pasukan gerak jalan indah UPTD SMPN 18 Lau bersama Kepala Sekolah/ Foto : Arul
RAKYATSATU.COM, MAROS - Piala juara pertama Gerak Jalan Indah masih berdiri gagah di UPTD SMPN 18 Lau, Kabupaten Maros. Bagi sekolah ini, trofi tersebut bukan sekadar hiasan, melainkan simbol supremasi dalam ajang tahunan yang digelar Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora).
Tiga tahun berturut-turut, SMPN 18 Lau berhasil mengamankan gelar juara. Rekor ini mencerminkan dedikasi penuh dari siswa, pelatih, hingga dukungan menyeluruh dari pihak sekolah.
Tahun ini, optimisme kembali membuncah. Para peserta tak hanya bertumpu pada doa, tetapi juga menjalani latihan disiplin dan terukur demi menjaga tradisi kemenangan.
Target mereka jelas: saat pengumuman 17 Agustus nanti, piala juara pertama kembali dibawa pulang, menegaskan supremasi yang telah dibangun selama ini.
Komandan pleton, Caca, menjadi penyemangat tim. “Kami punya slogan: ‘Prestasi Ada Tradisi’. Slogan ini tertanam kuat di lingkungan sekolah, memotivasi kami untuk terus menyumbang piala, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” katanya penuh semangat.
Semangat itu merefleksikan budaya sekolah yang menekankan keunggulan dan konsistensi.
Dukungan dari sekolah dan orang tua menjadi energi tambahan. “Kami antusias melihat semangat anak-anak mempersiapkan diri bersaing di ajang tahunan ini. Semoga kerja keras mereka berbuah hasil setimpal,” ujar Kepala UPTD SMPN 18 Lau, Hj. Sitti Salma, S.Pd., M.Pd.
Dengan catatan prestasi yang mengkilap dan persiapan matang, SMPN 18 Lau siap tampil maksimal di panggung Gerak Jalan Indah tahun ini. Harapan mereka: piala juara satu tetap terpajang di sekolah, menambah panjang daftar kejayaan di Kabupaten Maros. [Ikhlas/Arul]