Bupati Soppeng H Suwaradi Haseng saat pantau aset pemerintah di Kelurahan Galung/ Foto : Pemkab Soppeng
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Sabtu pagi yang biasanya lengang di Kelurahan Galung dan Desa Ganra, Kabupaten Soppeng, tampak berbeda. Sejumlah warga dan aparat Pemerintahan setempat tampak sibuk membersihkan area sekitar gedung tua milik Pemerintah. Lurah Galung dan Kepala Desa Ganra turun langsung memimpin kerja bakti atas instruksi Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE.
Instruksi itu bukan tanpa alasan. Gedung-gedung aset pemerintah yang tak lagi difungsikan itu dikhawatirkan rusak lebih parah jika terus dibiarkan.
"Aset negara tetap harus dijaga, meski belum digunakan. Ini bagian dari tanggung jawab bersama," ujar Suwardi, Sabtu (24/5/2025).
Kerja bakti itu merupakan langkah konkret untuk menjaga kelestarian bangunan milik negara yang tersebar di wilayah Soppeng. Walau tak difungsikan, gedung-gedung itu tetap menyimpan nilai strategis dan potensi untuk pemanfaatan ke depan.
Suwardi berharap kegiatan semacam ini tak berhenti di Galung dan Ganra saja.
Ia mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga aset pemerintah agar tidak terbengkalai dan hilang fungsi.
"Selain membersihkan, kerja bakti ini menumbuhkan rasa memiliki. Aset negara adalah milik kita semua," katanya.
Pemerintah Kabupaten Soppeng, menurut Suwardi, tengah menyusun langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset yang selama ini terbengkalai.
Ia menekankan bahwa pemeliharaan dan perawatan adalah tahap awal dari upaya tersebut.
"Kami tidak akan biarkan aset itu menjadi beban. Semuanya harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," katanya. [Ikhlas/Yudha]
