 |
| Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman |
RAKYATSATU.COM, BONE - Kabupaten Bone mencatatkan produksi gabah dan beras tertinggi di Sulawesi Selatan sepanjang Januari hingga April 2025. Capaian ini melampaui Kabupaten Sidrap yang selama ini dikenal sebagai sentra produksi padi utama di provinsi tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, produksi gabah kering giling Bone mencapai 319.272 ton. Angka tersebut meningkat tajam dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 116.891 ton. Sementara itu, produksi beras melonjak dari 67.077 ton pada 2024 menjadi 183.210 ton pada 2025.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, menyebut capaian ini sebagai hasil kerja keras petani dan sinergi lintas sektor. “Alhamdulillah, kerja keras petani kita membuahkan hasil yang menggembirakan. Ini bukan sekadar angka, ini adalah bukti bahwa Bone bisa menjadi lumbung pangan Sulawesi Selatan,” ujar Bupati Asman.
Ia menambahkan bahwa capaian ini tidak lepas dari kebijakan pertanian yang diterapkan di daerah dan sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pertanian di bawah Menteri Pertanian H. Andi Amran Sulaiman.
Selain berdampak pada ketahanan pangan, peningkatan produksi juga diperkirakan memberi kontribusi besar terhadap kesejahteraan petani dan penguatan ekonomi lokal.
Data BPS juga menunjukkan bahwa sektor pertanian secara nasional menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Per Februari 2025, sektor ini mencatatkan kontribusi sebesar 28,54 persen dari total tenaga kerja nasional, atau sekitar 41,6 juta orang. Sejak Agustus 2024 hingga Februari 2025, sektor ini menyerap tambahan 850 ribu tenaga kerja, tertinggi di antara sektor lainnya.
Bupati Asman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya para petani dan penyuluh. “Terima kasih para petani, para penyuluh, dan semua yang terlibat. Bone adalah rumah kita bersama. Mari kita terus jaga semangat ini demi kemandirian pangan dan kemakmuran rakyat,” katanya. (Ikhlas/Sugi)
