 |
| Ilustrasi O2SN/ Foto : Internet |
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Wali siswa merasa kecewa atas keluarnya Surat Keputusan Utusan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kecamatan Ganra, yang ditandatangani oleh Koordinator UPTD SPF Wilayah Kecamatan Ganra, Jamaluddin Abdul Hamid Haji.
Salahsatunya Iksan, yang menilai kemenakannya yang merupakan atlet Bulutangkis, telah mengikuti serangkaian persyaratan untuk masuk dalam penjaringan O2SN hingga menjadi salah satu calon yang akan mewakili Kecamatan Ganra, nantinya.
Yang miris kata dia, dalam jadwal pelaksanaan kegiatan, tidak pernah satu kalipun adanya proses penjaringan atau seleksi dilakukan, hingga kemudian terbitnya surat utusan yang ditandatangani oleh Koordinator.
"Kan aneh, harusnya ada jadwal seleksi tapi kemenakan kami tidak pernah ikuti seleksi. Terus tiba-tiba ada nama yang sudah mewakili Kecamatan Ganra. Ini seleksi atau penunjukan," tanya Iksan.
Kata dia, proses seleksi yang harusnya terbuka dan transparan ini tentu membuat kami kecewa, hingga berdampak pada anak-anak.
"Selain mengecewakan, tentu akan menggangu mental anak-anak yang merupakan atlet bulutangkis," terangnya.
"Surat Keputusan yang terbit kami nilai tidak sesuai karena tidak adanya proses seleksi secara terbuka. Bagi kami tidak benar dan merupakan kebohongan besar," tegasnya.
Belum lagi kata dia, setiap sesi jadwal seleksi O2SN juga sudah dianggarkan melalui APBD/anggaran lainnya.
"Anggarannya dikemanakan dan digunakan untuk apa," tanyanya.
Sementara, orang tua atlet lainnya, Hendrik mengatakan, bahwa saat ini di Kecamatan Ganra terdapat banyak atlet, khususnya cabang olahraga Bulutangkis.
Mereka (Atlet,-red) merupakan anak pelatihan dan dibina khusus dalam cabor tersebut.
Melihat hal itu, kenapa kita tidak lakukan seleksi secara terbuka. Sehingga, hasil seleksi itu benar-benar layak dan bisa membawa nama baik Kecamatan Ganra.
"Kan ada beberapa atlet bulutangkis di Ganra, harusnya dipanggil semua yang sudah mendaftar untuk ikut seleksi," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator UPTD SPF Wilayah Kecamatan Ganra, Jamaluddin Abdul Hamid Haji saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (31/5/2024) malam, mengenai seleksi O2SN Wilayah Kecamatan Ganra enggan dikonfirmasi via telepon dengan meminta melalui kantor, dan langsung mematikan telepon wartawan. [Ikhlas/Amin]
