Wakil Bupati Bone foto bersama pengurus Aliansi Pencinta Alam, Ketua JOIN, panitia serta relawan World Cleanup Day 2023, Senin (18/9/2023)/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Aliansi Pencinta Alam bekerjasama Pemerintah Kabupaten Bone dan para relawan menggelar aksi bersih-bersih dan temu komunitas.
Kegiatan yang bertajuk World Cleanup Day 2023 itu dihadiri oleh Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM di Lapangan Merdeka, Jl. Petta Ponggawae, kota Watampone. Kegiatan ini digelar 17 hingga 18 September 2023.
Ketua Panitia Aan Kurniawan menyampaikan laporannya bahwa kegiatan ini dipusatkan di tempat pelelangan ikan Bajoe dan aksi ini serentak dilakukan oleh 131 negara.
"Dari track record, kegiatan ini telah mengakomodir 24.600 relawan dan 47 kilogram sampah telah kita angkut mulai 2018 hingga 2022," ungkap Aan.
"Kegiatan ini telah mengakomodir 8.716 komunitas, 939 perusahaan, 489 Universitas termasuk di Kabupaten Bone yang telah terakomodir 28 lembaga dan 2 media partner, 2 Perusahaan sponsor dan total relawan yang terdaftar sampai saat ini yaitu 249 orang hingga bahkan bisa mencapai 350 relawan dititik pelelangan Bajoe yang mengikuti aksi bersih-bersih ini," jelas Aan yang juga Pengurus Cabang Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Bone itu.
Sementara itu Kabid Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Dinas Lingkungan Hidup Bone Andi Heriadi, S.Sos, MM menjelaskan tentang teknik mengelola sampah bersumber dari rumah tangga.
Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM menyampaikan apresiasi kepada semua yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Saya apresiasi kegiatan ini yang dilakukan oleh 131 negara, dukungan itu luar biasa karena masalah yang dihadapi dunia saat ini adalah soal sampah yang harus diselesaikan," kata Ambo Dalle.
Menurutnya tempat pelelangan ikan ini sasaran yang tepat dan perlu dijaga karena lingkungannya kumuh.
Wabup juga menyampaikan bahwa di Bone produksi sampah sudah mencapai 90 ton yang diangkut ke Passippo.
"Ini memindahkan masalah bukan menyelesaikan masalah sehingga perlu diedukasi bagaimana membantu masyarakat memilah sampahnya sehingga mendatangkan nilai ekonomi," tuturnya.
Turut hadir, pengurus Aliansi Pencinta Alam, Ketua OKP, Ketua BEM, Pimpinan Lembaga dan Instansi, panitia pelaksana, Ketua JOIN serta para relawan. [Ikhlas/Sugi]
