 |
| Pengurus Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dan duafa, Jumat (7/7/2023)/ Foto : Yusuf |
RAKYATSATU.COM, WAJO - Momentum Hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang kembali menyalurkan santunan kepada kurang lebih 800 anak yatim dan duafa, Jumat (7/7/2023).
Pembagian santunan yang digelar di Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang ini dihadiri langsung TNI dari Kodim 1406 Wajo.
Koordinator Sumbangan H. Nurdin Hamid mengungkapkan bahwa, giat sosial dari Masjid At-taubah, bukan saja memberikan santunan di setiap tanggal 7 bulan berjalan, tetapi juga memberikan bantuan modal usaha cuma-cuma dan kunjungan sosial untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
H. Nurdin menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1406/Wajo yang telah menghadiri dan menyaksikan langsung pembagian santunan kepada 800 anak yatim dan dhuafa hari ini.
“Mudah-mudahan diberikan keberkahan selama bertugas di Bumi Lamaddukelleng,” ucapnya.
Sementara Mediator anak Yatim dan Dhuafa, Muhammad Akbar Gunawan mengatakan, pembagian santunan bulanan Masjid At-taubah adalah bentuk kepedulian pedagang Pasar Sentral Sengkang terhadap anak yatim piatu dan warga kurang mampu di Kabupaten Wajo.
“Hari ini kita santuni kurang lebih 800 anak yatim dan dhuafa. Semoga para jamaah dan Pedagang Pasar Sentral yang telah menjadi donatur Masjid At-taubah semakin dilancarkan usahanya, dan dapat merasakan keajaiban dan doa anak yatim-piatu, kaum dhuafa dan penghafal Alquran,” ucap Ust Akbar sapaan akrabnya.
"Terima kasih kepada semua yang terlibat membantu dalam penyaluran santunan ini, sehingga bisa berjalan dengan lancar," tambahnya.
Imam Masjid At-taubah pasar sentral Sengkang ini menuturkan, santunan bulanan ini digelar untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
"Bahwa doa ratusan anak yatim dan fakir miskin ini mempunyai kandungan doa yang ajaib,” tuturnya.
Ust Akbar pun mengajak para dermawan yang ada di Indonesia maupun diluar negeri, agar kiranya bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk saudara-saudara yang membutuhkan. [Ikhlas/Yusuf]
