Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si, saat menghadiri kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2023 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bertempat di Hotel Helios, Jl. Langsat, Watampone,Rabu, (5/7/2023)/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri untuk berhati-hati bermedia sosial ketika memasuki tahapan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Bupati Bone saat membuka kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2023 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bertempat di Hotel Helios, Jl. Langsat, Watampone, Rabu (5/7/2023).
Menurut Bupati sudah banyak ASN secara tidak sadar menunjukkan dukungannya di media sosial.
"Banyak teman teman ASN tidak sadar bahwa kita sudah menghadapi tahapan Pemilu. Jadi harus hati-hati, ada beberapa saya lihat dp atau display photo gambar partai, caleg, atau indikasi dukung Bacaleg apakah dengan menjadikan status WA, bahkan memposting di Facebook dan Instagram," ungkap Bupati Fahsar.
"Harusnya seperti ini dihapus, karena sudah melanggar aturan disiplin ASN," kata Bupati Bone.
Bahkan menurutnya sudah banyak ASN yang terkena sanksi dari KASN dan sanksinya bisa sampai dipecat, jadi teman-teman ASN harus sadar diri, walaupun kita punya hak pilih tetapi tidak boleh berpolitik praktis," tambahnya.
Pada kesempatan itu Bupati Bone juga mengajak semua pihak agar terlibat langsung menyukseskan Pemilu 2024. Termasuk Ormas di Kabupaten Bone.
"Saat ini, kita sudah memasuki tahapan Pemilu 2024, yang akan dilaksanakan pada Februari, kita akan laksanakan pesta demokrasi Pilkada memilih gubernur wakil gubernur dan bupati wakil bupati, pada bulan November," kata A. Fahsar.
Sementara itu Ketua KPU Bone Yusan Tajuddin meminta kepada Ormas di Kabupaten Bone membantu sosialisasi jelang Pemilu 2024.
Pasalnya, peran Ormas sangat besar karena jejaring ormas ini mulai nasional sampai tingkat RT RW.
"Kita ketahui bersama kita akan melaksanakan Pemilu 14 Februari 2024, sosialisasi masif harus melibatkan kita semua, saya kira tidak bisa kalau hanya dilakukan oleh penyelenggara Pemilu saja," kata Yusran Tajuddin.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 50 organisasi kemasyarakatan. Selain itu turut pula hadir Kepala Badan Kesbangpol Bone berserta jajaran, Perwakilan Ketua Bawaslu Bone serta pimpinan organisasi kemasyarakatan. [Ikhlas/Sugi]
