Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Apala, Andi Latenritatta Madening saat melakukan tes wawancara bagi calon Pantarlih, di sekretariat PPS di Kelurahan Apala, Kamis (2/2/2023)/ Foto : Rasul
RAKYATSATU.COM, BONE - Guna menunjang dan memperlancar pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) di desa/kelurahan atau sebutan lain, maka Pengawasan kecamatan (Panwascam) melakukan perekrutan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL).
Seperti Panwascam Kecamatan Barebbo, masih melakukan tes wawancara bagi para calon PPL di Sekretariat Panwascam Barebbo, di Kelurahan Apala, Kamis (02/02/2023).
Ketua Panwascam Barebbo, Zainal Mufti menjelaskan bahwa, pihaknya akan merekrut 18 orang PPL untuk bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di desa/kelurahan atau sebutan lain.
"Saat ini kami masih melakukan tes wawancara untuk merekrut PPL. Kami akan merekrut 18 orang, yang akan bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di desa atau sebutan lain/kelurahan," jelas Zainal Mufti, Kamis (2/2/2023).
Sementara itu, secara terpisah Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Apala, Andi Latenritatta Madening menjelaskan bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan tes wawancara terhadap calon Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Ia menjelaskan pula bahwa, Pantarlih adalah petugas yang dibentuk untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilu. Pantarlih dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan berkedudukan di lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami baru saja merampungkan tes wawancara ke calon Pantarlih. Untuk Kelurahan Apala akan direkrut 8 orang Pantarlih dari 14 orang pendaftar," ujar Andi Latenritatta Madening.
Lanjutnya, Pantarlih adalah petugas yang dibentuk oleh PPS untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih. Tugas Pantarlih nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian atau Coklit yakni kegiatan yang dilakukan oleh Pantarlih dalam Pemutakhiran Data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung. [Ikhlas/Rasul]
.jpg)