Kapolres Bone AKBP Ardyansyah bersama jajarannya dalam konferensi pers akhir tahun, di Aula Sar Polres Bone, Kamis (30/12/2022)/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Polres Bone merefleksi jumlah kasus yang telah berhasil diungkap sepanjang 2022.
Salah satu kasus yang cukup menonjol adalah tindak pidana Narkoba.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bone pada Konferensi Pers akhir tahun yang digelar di Aula Sar Polres Bone, Kamis (30/12/2022).
Konferensi Pers yang dihadiri sejumlah awak media itu mengulas tentang penanganan Kamtibmas sepanjang 2022 di wilayah kerja Polres Bone.
Menurut Kapolres Bone AKBP Ardyansyah sepanjang tahun 2022, sebanyak 136 kasus yang sudah diproses, dibanding tahun lalu terdapat 76 kasus sehingga kenaikannya hampir 50 persen.
"Ini menandakan di Bone sudah darurat Narkotika dan luar biasa soal Narkotika karena bukan lagi kalangan atas tapi sampai kalangan bawah," ungkapnya.
"Selama ini sudah dilakukan beberapa pengungkapan tapi itu belum cukup karena wilayah disini cukup luas dan medannya sangat sulit ditembus keseluruhan," tuturnya.
Sehingga kata Kapolres dibutuhkan peran akatif pemerintah daerah, masyarakat dan stake holder, karena semua kalangan sudah menggunakan.
"Jadi kalau Bone mau aman semua bisa berkontribusi memberikan informasi termasuk rekan-rekan media," harapnya.
"Kenapa kami antusias melakukan penindakan terkait masalah Narkotika mungkin sudah banyak berpikiran bahwa selama ini lebih banyak pengguna dari pemakai. Jadi dari pada menunggu pengedar lebih baik dihabisi dulu pemakainya," tegas Ardyansyah.
Selain itu Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha hingga mengamankan sampai 500 gram atau hampir setengah kilo dan bahkan telah kita musnahkan juga beberapa barang bukti lainnya.
Pada kesempatan itu Kapolres juga menyampaikan bahwa situasi dan kondisi Bone sampai akhir 2022 ini masih relatif aman berkat kerja sama semuanya. [Ikhlas/Sugi]
.jpg)