Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu Kabupaten Wajo, Andi Syamsir saat memberikan sambutaa dalam pembukaan kegiatan Fasilitasi Penanganan Pelanggaran Tahapan Pemilu Bawaslu Wajo, yang dilaksanakan di Sallo Hotel, Senin-Selasa (28-29/11/2022)/ Foto : Dok. Bawaslu Wajo
RAKYATSATU.COM, WAJO – Sebagai perpanjangan tangan Bawaslu Kabupaten, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dituntut lebih berani dalam menjalankan tugas, Senin (28/11/2022).
Hal itu dikatakan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu Kabupaten Wajo, Andi Syamsir dalam pembukaan kegiatan Fasilitasi Penanganan Pelanggaran Tahapan Pemilu Bawaslu Wajo, yang dilaksanakan di Sallo Hotel, Senin-Selasa (28-29/11/2022).
Kata dia, Panwascam tidak hanya dituntut berani tetapi sangat dituntut untuk menguasai regulasi yang ada. “Jadi bukan hanya keberanian, tetapi panwascam sangat dan harus menguasai regulasi yang ada,” tegas Andi Syamsir.
Menurut dia, kehadiran panwascam selain pelayanan publik juga bertugas sebagai pelayan hukum pemilu dan berintegritas.
Dia mengatakan, kehadiran Panwascam selain sebagai pelayanan publik juga sebagai pelayanan hukum pemilu dan berintegritas
“Dalam memberikan pelayanan hukum tidak lepas dengan rasa keadilan, asas manfaat dan kepastian hukum,” katanya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Wajo, Dr Abdul Malik, mengatakan dalam proses pengawasan Pemilu, panwascam dan staf harus cermat dan jeli dalam melaksanakan tugas.
Hal itu dilakukan agar tugas bisa maksimal demi tegaknya pemilu yang berintegritas, khusunya di Kabupaten Wajo.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Panwascam se-Kabupaten Wajo, juga para staff Bawaslu Kabupaten Wajo. [Ikhlas/Yusuf]
.jpg)