RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Satuan lalulitas (Satlantas) Polres Soppeng bakal menggelar operasi zebra, pada Oktober 2022 mendatang. Operasi itu akan dilakukan selama 14 hari akan di prioritaskan pada tujuh pelanggaran.
Kasat Lantas Polres Soppeng, AKP Saharuna mengatakan operasi zebra 2022 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022.
Pada Operasi itu, ada tujuh pelanggaran yang diprioritaskan yaitu penggunaan telepon selular saat berkendara, pengemudi atau pengendara di bawah umur, pengemudi atau pengendara berboncengan lebih dari 1 orang, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helem SNI dan safety belt.
Pelanggaran lainnya, pengemudi atau pengendara dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengemudi atau pengendara melawan arus serta pengemudi atau pengendara melebihi batas kecepatan.
“Insya Allah hari senin kita akan gelar pasukan dengan sandi operasi zebra 2022,” kata Kasat Lantas Soppeng, Kamis (29/9/2022).
Selain itu, penggunaan knalpot racing yang kerap meresahkan masyarakat, juga bakal ditindak pada operasu Zebra.
“Meski bukan dalam prioritas, knalpot racing ini sangat banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Maka jika dalam operasi ada yang menggunakan knalpot racing tentu akan ditindak,” terangnya.
Dikonfirmasi berbeda Kapolres Soppeng, AKBP Santiaji Kartasasmita mengatakan, bahwa pada Operasi Zebra, sebanyak 48 personel bakal dilibatkan.
Personel Polres Soppeng yang terlibat mulai dari lalu lintas, propam, intel, humas serta petugas posko operasi.
Namun kata dia, penindakan dalam operasi zebra ini, lanjut dia, mengedepankan pendekatan humanis. “Saya harap dengan adanya operasi zebra ini dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat menjelang operasi lilin natal dan tahun baru,” kuncinya. [Ikhlas/Yudha]
.jpg)