Pasalnya, tahun ini target pembangunan dan peningkatan jalan di delapan Kecamatan yang ada di Sinjai mencapai 131 kilometer (Km).
Salah satu jalan yang menjadi fokus pembangunan adalah jalan yang dirintis sejak zaman pemerintahan Belanda yakni poros ruas Bikeru 1-Mata-matae sepanjang 4,3 Km. Pembangunannya pun telah rampung sejak Mei lalu.
Jalan mulus yang dinantikan warga itu menghubungkan dua desa dan satu kelurahan, diantaranya Desa Talle, Desa Gareccing dan Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan.
Menurut Kepala Desa Talle, Abd Rajab, jalan ini merupakan akses ke pusat persawahan dan perkebunan warga di tiga wilayah itu selama ini, sebagian besar hanya ternak yang dapat melewatinya.
“Jalanan ini hanya bisa ternak sapi dan kalau sepeda motor setengah mati, trima kasih Pak Bupati Andi Seto sudah peduli ke kami,” kata Kepala Desa Talle, Abd Rajab, Sabtu (03/10/2020).
Mewakili masyarakatnya, Abd Rajab, menyampaikan rasa terima kasih karena dengan mulainya rampung jalanan itu mampu membebani penderitaan masyarakat di tiga wilayah itu, khususnya Desa Talle.
“Jalan sangat membantu masyarakat kami ke ibukota kecamatan meski itu baru sepotong, tapi kami bersyukur,” katanya.
Meski demikian, pihaknya berharap perhatian Bupati ASA di Wilayahnya, lantaran masih ada sekitar 6 Km jalan di Desanya yang perlu untuk dibenahi. Jalan itu berstatus jalan Kabupaten. (Ads)
.jpg)