Pasalnya, di atas sungai Ceppaga, sungai yang membatasi dua desa dan dua kabupaten tersebut telah dibangun jembatan, meskipun baru jembatan darurat.
Jembatan darurat yang menghubungkan Desa Bana dan Desa Terasa tersebut dibangun berkat kerjasama dan sinergitas antara Babinsa Bana Sertu Abidin dan Babhinkamtibmas Polsek Bontocani Aiptu Yusla Yusuf Lamba bersama warga, Senin (31/08/2020).
Sertu Abidin mengatakan, jembatan yang dibangun ini untuk memudahkan akses dari Desa Bana dengan Desa Terasa. Pekerjaannya melibatkan Babinkamtibmas Polsek Bontocani dan warga kedua desa tersebut.
"Jembatan yang dibangun merupakan jembatan darurat yang hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan roda dua hal itu untuk memudahkan warga melintasi sungai, hal ini dilaksanakan untuk mengantisipasi luapan air sungai dimana saat musim penghujan air sugai tersebut sering meluap sehingga masyarakat tidak dapat melintasinya," jelas Sertu Abidin.
Lebih lanjut Sertu Abidin menjelaskan, sebagai Babinsa dan Babhinkamtibmas kita harus tanggap pada perkembangan di wilayah binaan kita, contohnya seperti ini membantu membuat jembatan karena kehadiran kita dapat mendorong moril terutama semangat warga.
Lanjutnya lagi, dengan adanya jembatan darurat tersebut sangat membantu masyarakat Desa Bana khususnya di Dusun Ceppaga dan Desa Terasa yang sebagian besar adalah pekebun dalam memasarkan hasil kebun mereka.
Sementara itu, Kepala Desa Bana Ishak, S yang ditemui terpisah mengucapkan terimakasih kepada Koramil 20 Bontocani dan Polsek Bontocani khususnya pada Sertu Abidin dan Aiptu Yusla Yusuf Lamba yang telah turut bahu membahu membantu warga membangun jembatan sampai tuntas. (Rasul)