Kedatangan Pangdam XIV Hasanuddin bersama rombongan di Kabupaten Bantaeng yang didampingi oleh Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, SE, MM dan Dandim 1410/ Bantaeng Lerkol Czi Tamboluhe Waa, S.I.P, dalam rangka kunker pasca bencana alam (banjir) yang melanda Kabupaten Bantaeng baru-baru ini disambut Bupati Bantaeng Dr. H. Ilham Syah Azikin M.Si.
Setiba di Banteng Pangdam XIV Hasanuddin memberikan Sembako secara simbolis kepada perwakilan dari Yonif 726/Tml dan Kodim 1410/Btg sebanyak 420 bungkus, yang terdiri dari beras 4 Kg, minyak goreng, Mie, masker, minuman mineral/jus (Levite), selimut, gula dan biskuit.
Selanjutnya Pangdam XIV/Hsn bersama rombongan menuju di posko Induk Covid-19/Posko tanggap darurat bencana banjir Jl. DR. Ratulangi Kelurahan Lembang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, disambut oleh Bupati Bantaeng bersama dengan Forkopimda Kabupaten Bantaeng.
Bupati Bantaeng dalam sambutannya pada intinya mengatakan pada hari Jum'at tanggal 12 Juni 2020 pukul 15.00 Wita, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah Hulu sehingga curah hujan tersebut membuat air sungai Celendu dan bendungan Cekdam Balang Sikuyu jebol di sisi kanan.
Adapun lokasi yang terkena banjir antara lain, Kecamatan Bantaeng (Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Tappanjeng dan Kelurahan Malilingi), Kecamatan Bissappu (Kelurahan Bonto Rita, Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bonto Atu, Kelurahan Bonto Lembang dan Kelurahan Bonto Jai), dan Kecantikan Sinoa (Desa Bonto Majannang)
Adapun kerugian material yang ditimbulkan akibat kejadian bencana alam tersebut yakni, jembatan sepanjang 10 meter tidak dapat lagi di gunakan berlokasi di Kampung Kaili, jalan akses lingkar selatan terputus sepanjang 40 meter berloksi di Kampung Kaili, Cekdam Balang Sikuyu bobol dan jembatan jalan Nasional sungai Panaikang sepanjang sekira 15 meter rusak.
Sedangkan Pangdam XIV/Hsn dalam sambutannya mengatakan turut prihatin atas kejadian ini. Pada prinsipnya TNI - AD (Kodam XIV/Hsn) akan membantu sepenuhnya untuk membantu penanganan bencana banjir di Kabupaten Bantaeng dengan mengerahkan personil Yonif 726/Tml dan Kodim 1410/Btg yang saat ini masih status Pra TMMD untuk melaksanakan penanganan bencana banjir di Kabupaten Bantaeng.
Kedepan yang dibutuhkan adalah dapur lapangan, mendirikan posko kesehatan, mengerahkan kendaraan untuk mengangkut air bersih dan memberikan bantuan sembako.
.jpg)