Kepastian blacklist Fahrezi dan Asrul diungkapkan oleh Sekretaris Panitia Pelaksana turnamen sepak bola Ahmading-St Rabiah Cup 2019, Irfan, ke Rakyatsatu.com, Kamis (07/02/2019).
"Fahrezi dan Asrul kita blacklist setelah mendengar sejumlah alasan dan penjelasan dari beberapa manager tim yang akan bertanding di turnamen Ahmading-St Rabiah Cup 2019," ujar Irfan.
Ia menjelaskan, penyebab kedua pemain tersebut di blacklist karena berdasarkan penjelasan dari sejumlah manager tim bahwa kedua pemain itu tidak konsisten dengan komitmen yang telah dibuatnya bersama manager tim yang akan dibelanya.
"Asrul dan Fahrezi pernah menawarkan mau bermain di FC Dua Putra Saltim dan diiyakan manager FC Dua Putra, namun belakangan ia ketahuan melakukan pula lobi-lobi dengan tim lainnya padahal sudah deal dengan FC Dua Putra Saltim, sehingga pihak penyelenggara turnamen memblacklist keduanya dengan alasan kedua pemain tersebut tidak konsisten," jelas Irfan.
Salah seorang penyelenggara turnamen sepak bola Ahmading-St Rabiah Cup 2019, Mayor Laut Paslan Ahmading, menjelaskan, dirinya tidak akan mentolerir bagi pemain yang tidak konsisten terhadap komitmen yang telah dibuatnya bersama manager tim atau club.
"Asrul dan Fahrezi itu tidak konsisten. Sebagai pemain muda dan semi profesional seharusnya menghargai kesepakatannya dengan manajer tim yang telah melakukan deal dengannya, walau itu sifatnya lisan. Ini pembelajaran bagi mereka berdua," tegas Mayor Laut Paslan Ahmading.
Turnamen sepak bola Ahmading-St Rabiah Cup 2019, rencananya akan dimulai atau dibuka 09 Februari dan berakhir 25 Februari 2019 yang akan dilaksanakan di lapangan sepak bola Lawari, Dusun Lawari, Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.
Di turnamen sepak bola Ahmading-St Rabiah Cup 2019 ini, Rakyatsatu.com, merupakan salah satu sponsor. (Rasul)
.jpg)