RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Erong atau peti mayat leluhur Toraja pada zaman dahulu yang bertempat di lokasi Objek Wisata Ke'te' Kesu', Kabupaten Toraja Utara, jatuh dari tebing, Kamis (10/01/2019)
Akibatnya tulang belulang leluhur pun berserakan tepat di jalur tangga menuju goa. Pihak Yayasan Ke'te' Kesu' mengambil sikap dan menutup akses jalan tersebut.
Erong yang tentu sudah berusia ratusan tahun tersebut, sudah termakan usia sehingga penyangga kayunya jatuhnya dengan sendirinya.
Setelah beberapa erong yang telah jatuh, beberapa lainnya terlihat juga akan jatuh dari tebing. Menghindari timbulnya insiden yang akan menimpa pengunjung maka kebijakan menutup akses jalur ini akan terus diperpanjang hingga prosesi upacara adat Ma'nene dilaksanakan.
Salah satu anggota kerabat di Ke'te' Kesu', Simon, mengatakan bahwa hal ini dilakukan demi kenyamanan dan kemanan para pengunjung.
"Ini dilakukan demi kenyamanan dan kemanan para pengunjung," ujarnya.
Walaupun demikian, para wisatawan masih dapat menikmati spot-spot selfie di lokasi Objek Wisata Ke'te' Kesu' yang tak kalah menarik.
Seperti yang dialami salah seorang pengunjung, Ananda Permata Sari (19) asal Pare-pare. Meskipun sedikit kecewa tidak dapat melihat lokasi makam sepasang kekasih di dalam goa, namun dirinya beruntung sudah menginjakkan kaki di Toraja.
"Sedikit kecewa sih karena gak bisa lihat makam sepasang kekasih di dalam goa, namun senang bisa menginjakkan kaki di Toraja," pungkas Ananda (Kris)
.jpg)