Lain halnya dengan cabor balap motor Kabupaten Bone yang sampai saat ini masih susah mendapatkan tempat latihan. Sebagaimana yang diungkapkan salah seorang andalan pembalap motor Kabupaten Bone, Maulana Ibrahim (14).
Pembalap yang merupakan andalan Lilo AK Racing Team tersebut mengakui kalau saat ini dirinya teebatas untuk berlatih karena susahnya lokasi latihan.
"Kami susah berlatih, karna tak ada lokasi untuk latihan, kemarin kami sudah mengajukan lokasi terminal untuk berlatih tapi tak mendapatkan ijin" aku Maulana, pada Rakyatsatu.com, Kamis (02/08).
Hal itu pun dibenarkan pembina cabor balap motor Kabupaten Bone, Lucy AK. Bahkan ia mengakui kalau dirinya sudah mengajukan izin penggunaan lokasi berlatih untuk atletnya tetapi belum ada respon hingga saat ini, padahal pelaksanaan Porda tinggal sebulan lagi.
"Kami juga ditarget meraih medali emas, tetapi tidak diberi izin lokasi berlatih," keluh Lucy.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bone, Ir H Andi Bakti Haruni, C.E.S mengatakan kalau kendala lokasi latihan bukan karena izin tetapi tidak ada tempat yang refresentatif.
Bahkan ia menegaskan kalau dirinya sudah bertemu dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bone untuk membahas persiapan Porda.
Kendala ini bukan masalah izin, tetapi tidak ada tempat yang refresentatif. Kemarin saya sudah ketemu dengan ketua Koni dan Kadispora membahas tentang persiapan Porda. Memang, yang jadi masalah adalah lokasi balap," jelasnya.
Ia menjelaskan kalau dirinya menawarkan di sekitaran stadion Lapatau Bone, tetapi pertimbangannya banyak masyarakat yang menggunakan lokasi tersebut.
"Saya juga sudah bersurat kepada balai yang mengelola terminal untuk digunakan latihan, kami senangtiasa mengambil perhatian kepada persiapan atlet," pungkasnya.
Informasi yang berhasil didapat Rakyatsatu.com, kalau sampai berita ini diturunkan, belum ada jawaban surat Pj Bupati Bone dari pengelola terminal. (Rasul)
.jpg)