Begini Upaya Kapolres Bone Untuk Wujudkan Pilkada Damai Di Bone

Kapolres Bone bersama Ketua KPU Bone Aksi Hamzah dan Ketua Panwaslu Bone Hj Jumriah

RAKYATSATU.COM, BONE - Meski Kabupaten Bone dinyatakan Zona Merah pada perhelatan pesta demokrasi, khususnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2018 ini, namun pernyataan tersebut sepertinya tidak beralasan.

Pasalnya, sejak memasuki tahapan Pilkada serentak sampai pada saat pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wabup Bone di Pilkada Bupati dan Wabup Bone yang mulai di buka KPU Bone, Senin (8/1) semua berjalan sesuai rencana dan mekanisme tanpa ada gesekan sama sekali.

AKBP Muhammad Kadarislam Kasim yang merupakan pucuk pimpinan pengamanan di wilayah hukum Polres Bone saat ditemui Rakyatsatu.com di sela-sela tugasnya memimpin personel Polres Bone mengawal dan mengamankan kegiatan pesta demokrasi pada pendaftaran bapaslon Bupati dan Wabup Bone di KPU Bone mengatakan, pesta demokrasi milik rakyat dan parpol maka tentu rakyat dan parpol yang harus terdepan menjaga kamtibmas.

"Pesta demokrasi bukan milik TNI-POLRI tetapi milik rakyat, kami hanya membantu sebagai aparatur negara. Demikian juga parpol. Olehnya itu saya meminta dan menghimbau kepada masyarakat dan parpol agar terus bersinergi dan bekerjasama dengan TNI-POLRI menciptakan suasana kondusif dan memelihara kamtibmas," ujar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Senin (8/1).

Dari pantauan Rakyatsatu.com, upaya lainnya yang dilaksanakan Kapolres yang terkenal religius ini dalam mewujudkan pilkada damai adalah pendekatan kepada semua elemen masyarakat dan mengunjungi semua parpol yang ada di Kabupaten Bone.  (Rasul)