RAKYATSATU.COM, BULUKUMBA - United States Agency for International Development (USAID) atau dikenal sebagai Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika, telah melaksanakan program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) di Bulukumba sejak 2013 silam. Dimana program itu bertujuan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi baru lahir di daerah Bulukumba.
Program Emas ini dilaksanakan Dinas Kesehatan bersama dengan Forum Masyarakat Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FORMAP-KIA), dengan fokus programnya untuk peningkatan kualitas layanan, penguatan sistem rujukan, dan penguatan akuntabilitas untuk peningkatan kebijakan dan sumber daya.
Untuk mengetahui sejauh mana program Emas ini berjalan, sesuai kontrak hingga Maret 2017. Selasa (14/2) USAID menurunkan tim monitoring dan evaluasi dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program Emas di daerah Bulukumba.
Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali didampingi Kadis Kesehatan drGaffar, menerima tim monitoring USAID dr Meiwita Budiharsama, di Ruang Kerja Bupati.
Dihadapan tamunya, AM Sukri menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program EMAS yang yang telah dilakukan di Bulukumba.
Bupati berharap, program ini akan dilanjutkan oleh pemerintah, khususnya terkait dengan standar kinerja klinis saat penanganan, serta penguatan sistem rujukan melalui penggunaan teknologi komunikasi.
"Dari data yang ada, kita patut bersyukur bahwa ada penurunan angka kematian ibu, dari 11 orang pada tahun 2014, turun menjadi 7 orang di tahun 2015 dan hanya 4 orang pada tahun 2016. Ini artinya program ini sangat bermanfaat" ungkap AM Sukri.
Untuk itu, Bupati berharap ke depan ada lagi program dari USAID dengan bidang kesehatan lainnya. Alasannya pada program seperti Emas ini terjadi penguatan kapasitas dan sharing pembelajaran yang baik bagi aparatur pemerintah dalam melaksanakan pelayanan sesuai standar.
Terkait harapan Bupati soal kelanjutan program USAID, dr Meiwita mengatakan pihaknya hanya datang mengetahui capaian yang telah dilaksanakan oleh program Emas di Bulukumba. Apa yang didapatkan melalui wawancara dari berbagai sumber akan menjadi laporan evaluasinya.
"Semoga hasil laporannya dinilai bagus, sehingga nantinya menjadi pertimbangan USAID untuk melaksanakan program lainnya di daerah ini," katanya.(edy)
Program Emas ini dilaksanakan Dinas Kesehatan bersama dengan Forum Masyarakat Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FORMAP-KIA), dengan fokus programnya untuk peningkatan kualitas layanan, penguatan sistem rujukan, dan penguatan akuntabilitas untuk peningkatan kebijakan dan sumber daya.
Untuk mengetahui sejauh mana program Emas ini berjalan, sesuai kontrak hingga Maret 2017. Selasa (14/2) USAID menurunkan tim monitoring dan evaluasi dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program Emas di daerah Bulukumba.
Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali didampingi Kadis Kesehatan drGaffar, menerima tim monitoring USAID dr Meiwita Budiharsama, di Ruang Kerja Bupati.
Dihadapan tamunya, AM Sukri menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program EMAS yang yang telah dilakukan di Bulukumba.
Bupati berharap, program ini akan dilanjutkan oleh pemerintah, khususnya terkait dengan standar kinerja klinis saat penanganan, serta penguatan sistem rujukan melalui penggunaan teknologi komunikasi.
"Dari data yang ada, kita patut bersyukur bahwa ada penurunan angka kematian ibu, dari 11 orang pada tahun 2014, turun menjadi 7 orang di tahun 2015 dan hanya 4 orang pada tahun 2016. Ini artinya program ini sangat bermanfaat" ungkap AM Sukri.
Untuk itu, Bupati berharap ke depan ada lagi program dari USAID dengan bidang kesehatan lainnya. Alasannya pada program seperti Emas ini terjadi penguatan kapasitas dan sharing pembelajaran yang baik bagi aparatur pemerintah dalam melaksanakan pelayanan sesuai standar.
Terkait harapan Bupati soal kelanjutan program USAID, dr Meiwita mengatakan pihaknya hanya datang mengetahui capaian yang telah dilaksanakan oleh program Emas di Bulukumba. Apa yang didapatkan melalui wawancara dari berbagai sumber akan menjadi laporan evaluasinya.
"Semoga hasil laporannya dinilai bagus, sehingga nantinya menjadi pertimbangan USAID untuk melaksanakan program lainnya di daerah ini," katanya.(edy)