RAKYATSATU.COM, PINRANG - Nasib naas menimpa Sinar (35), warga Desa Padakkalawa, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang. Pasalnya, Sinar yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) ini memilih untuk menghabisi nyawanya dengan meminum racun rumput.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa Sinar tidak terselamatkan lagi, Sabtu (11/2) sekira pukul 10.00 Wita.
[caption id="attachment_8652" align="alignleft" width="365"]
Racun yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya[/caption]
Informasi yang dihimpun Rakyatsatu.com, korban diketahui telah meminum racun dan sempat menyampaikan perihal itu kepada suaminya, Alimuddin (32), sekira pukul 06.30 Wita di rumahnya.
"Minta maafka' pak, saya sudah minum racun DMA 6," ujar korban kepada suaminya Alimuddin.
Setelah itu, Alimuddin langsung meminta tolong kepada tetangganya yang bernama Angge untuk membawa korban ke Puskesmas Mattiro Bulu Pinrang dan selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang.
Menurut keterangan orang tua korban, Sinar menempuh jalan tragis untuk mengakhiri hidupnya, diduga karena putus asa akibat penyakit maag yang sudah lama dideritanya yang tidak kunjung sembuh. Karena selama ini, antara korban dengan suaminya serta orang lain tidak ada permasalahan.
Kapolsek Mattiro Bulu Pinrang, AKP Suzandi Said yang dikonfirmasi mengungkapkan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia dan personilnya langsung mendatangi TKP dan mengumpulkan Bahan Keterangan (Baket) dari beberapa saksi yang berada pada saat kejadian.
"Namun karena Orangtua dan suami korban sudah menerima dengan ikhlas kematian Sinar yang murni bunuh diri meminum racun, mereka kita buatkan surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi. Itu untuk menghindari adanya tuntutan hukum di kemudian hari," jelas Suzandi. (Gun)
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa Sinar tidak terselamatkan lagi, Sabtu (11/2) sekira pukul 10.00 Wita.
[caption id="attachment_8652" align="alignleft" width="365"]
Racun yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya[/caption]Informasi yang dihimpun Rakyatsatu.com, korban diketahui telah meminum racun dan sempat menyampaikan perihal itu kepada suaminya, Alimuddin (32), sekira pukul 06.30 Wita di rumahnya.
"Minta maafka' pak, saya sudah minum racun DMA 6," ujar korban kepada suaminya Alimuddin.
Setelah itu, Alimuddin langsung meminta tolong kepada tetangganya yang bernama Angge untuk membawa korban ke Puskesmas Mattiro Bulu Pinrang dan selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang.
Menurut keterangan orang tua korban, Sinar menempuh jalan tragis untuk mengakhiri hidupnya, diduga karena putus asa akibat penyakit maag yang sudah lama dideritanya yang tidak kunjung sembuh. Karena selama ini, antara korban dengan suaminya serta orang lain tidak ada permasalahan.
Kapolsek Mattiro Bulu Pinrang, AKP Suzandi Said yang dikonfirmasi mengungkapkan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia dan personilnya langsung mendatangi TKP dan mengumpulkan Bahan Keterangan (Baket) dari beberapa saksi yang berada pada saat kejadian.
"Namun karena Orangtua dan suami korban sudah menerima dengan ikhlas kematian Sinar yang murni bunuh diri meminum racun, mereka kita buatkan surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi. Itu untuk menghindari adanya tuntutan hukum di kemudian hari," jelas Suzandi. (Gun)
