RAKYATSATU.COM, BULUKUMBA - Dua anggota Polres Bulukumba, Rabu (15/2) menjalani sidang, dipimpin Kepala Bagian Sumber Daya Kompol Sulthan Taherong, didampingi Kapolsek Rilau Ale AKP Andi Subhan, serta dihadiri anggota Provost Aiptu Andi Azikin dan anggota dari Bagian Ops Aiptu A.Taip, wakil ketua Bhayangkari Ny.Murni Syarifuddin, dab pengurus Bhayangkari Hj.A.Erna Muliadi, Ny.Narti Syaifullah serta anggota Polwan Ny.Andi Akbar.
Kedua anggota polisi yang menjalani sidang dalam rangka pesta pernikahan keduanya masing masing Aiptu.Muhsin anggota Sat Lantas yang akan menikah dengan Darmawati Nurdin, bekerja sebagai guru SMA Negeri 1 Bulukumba, keduanya anggota komunitas 86 SMA negeri 1 Bulukumba.
Kemudian
Bripka A.Sasmiawan Agung anggota Polsek Rilau Ale yang akan menikah dengan Isma Suheri. Kedua pasangan anggota polisi ini, didampingi masing masing calon istrinya serta orang tua dan wali termasuk ketua komunitas 86 SMA negeri 1 Bulukumba H.Suaedy Lantara.
Sebelum sidang dimulai, anggota Provost membacakan riwayat kedua anggota polisi yang duduk didepan meja majelis. Setelah keduanya dinyatakan bersyarat melangsungkan pernikahan, pimpinan sidang Kompol Sulthan Taherong memberi kesempatan Kepada pengurus Bhayangkari menyampaikan petuah kepada calon anggota korps Bhayangkari, termasuk soal seragam anggota Bhayangkari.
" Setiap ada kegiatan Bhayangkari, anggota tidak diperkenankan memakai perhiasan emas dan harus menggunakan tas warna hitam," pesan Ny.Murni.
Selanjutnya pimpinan Sidang Kompol Sulthan Taherong mengingatkan kepada kedua pasang calon mempelai agar tetap membina rumah tangganya dan menjaga korps Bhayangkari.
" Kalian calon mempelai wajib menjaga nama baik Institusi Polri, pelihara rumah tangga kalian dengan baik dan tetap menjadi teladan di lingkungan anda," pesan Sulthan.
Sulthan juga mengingatkan kepada calon mempelai perempuan, bahwa hidup anggota polisi itu sederhana, gajinya tidak banyak dan sebagai isteri polisi, harus mendukung tugas tugas suaminya. " Tolong jika diantara kalian ada perbedaan pendapat, jangan mengadu kepada orang tua, tetapi coba menyelesaikan sendiri tanpa melibatkan orang tua atau pihak lain," pesan pimpinan sidang. Dan terakhir, kedua pasangan calon pengantin ini, diberikan pencerahan oleh salah seorang ustadz dari sipil Polres Bulukumba.( edy )
Kedua anggota polisi yang menjalani sidang dalam rangka pesta pernikahan keduanya masing masing Aiptu.Muhsin anggota Sat Lantas yang akan menikah dengan Darmawati Nurdin, bekerja sebagai guru SMA Negeri 1 Bulukumba, keduanya anggota komunitas 86 SMA negeri 1 Bulukumba.
Kemudian
Bripka A.Sasmiawan Agung anggota Polsek Rilau Ale yang akan menikah dengan Isma Suheri. Kedua pasangan anggota polisi ini, didampingi masing masing calon istrinya serta orang tua dan wali termasuk ketua komunitas 86 SMA negeri 1 Bulukumba H.Suaedy Lantara.Sebelum sidang dimulai, anggota Provost membacakan riwayat kedua anggota polisi yang duduk didepan meja majelis. Setelah keduanya dinyatakan bersyarat melangsungkan pernikahan, pimpinan sidang Kompol Sulthan Taherong memberi kesempatan Kepada pengurus Bhayangkari menyampaikan petuah kepada calon anggota korps Bhayangkari, termasuk soal seragam anggota Bhayangkari.
" Setiap ada kegiatan Bhayangkari, anggota tidak diperkenankan memakai perhiasan emas dan harus menggunakan tas warna hitam," pesan Ny.Murni.
Selanjutnya pimpinan Sidang Kompol Sulthan Taherong mengingatkan kepada kedua pasang calon mempelai agar tetap membina rumah tangganya dan menjaga korps Bhayangkari.
" Kalian calon mempelai wajib menjaga nama baik Institusi Polri, pelihara rumah tangga kalian dengan baik dan tetap menjadi teladan di lingkungan anda," pesan Sulthan.
Sulthan juga mengingatkan kepada calon mempelai perempuan, bahwa hidup anggota polisi itu sederhana, gajinya tidak banyak dan sebagai isteri polisi, harus mendukung tugas tugas suaminya. " Tolong jika diantara kalian ada perbedaan pendapat, jangan mengadu kepada orang tua, tetapi coba menyelesaikan sendiri tanpa melibatkan orang tua atau pihak lain," pesan pimpinan sidang. Dan terakhir, kedua pasangan calon pengantin ini, diberikan pencerahan oleh salah seorang ustadz dari sipil Polres Bulukumba.( edy )
