Salah satunya, bangunan kampus Akademi Keperawatan (Akper) Toraja. Kampus yang merupakan milik Pemda Tana Toraja ini, dulunya merupakan gedung kantor BKD, terpaksa kena dampaknya.
Namun disayangkan pembongkaran seluruh area pondok parkiran ini, dinilai tanpa prosedur yang tepat karena tidak adanya surat pemberitahuan pembongkaran.
Security kampus, Piter Pasoloran mengatakan, memang benar bangunan ini milik Pemda, namun setidaknya ada pemberitahuan sebelumnya sehingga pihak kampus dapat membongkar sendiri pondok parkiran sebelum dirobohkan oleh alat berat.
"Memang benar bangunan ini milik Pemda, namun setidaknya ada pemberitahuan sebelumnya sehingga pihak kampus dapat membongkar sendiri pondok parkiran sebelum dirobohkan oleh alat berat," kata Piter, Senin (2/7)
Akibatnya, pihak kampus yang tak tahu menahu akan hal ini, hanya bisa pasrah melihat kondisi kampus yang tak dapat dilalui lagi.
Diberitakan sebelumnya, pembongkaran juga dilakukan pada patung bersejarah yang dikenal nama patung KB, yang bertempat di simpang tiga Patung KB, To'Kaluku, Kecamatan Makale, Tana Toraja, tepat di depan kampus Akper Toraja.
Patung KB yang memiliki banyak sejarah dan kenangan khususnya bagi Pemuda To'Kaluku, dibongkar untuk kepentingan pelebaran jalan menuju akses Bandara Pongtiku.
Pelebaran jalan yang dikerjakan oleh PT. Sabar Jaya Pratama ini, menelan dana APBN senilai 13,6 miliar.
Salah satu pemuda To'kalulu, Irvan Sakka mengatakan bahwa sejarah Patung KB yang dulunya dikenal dengan nama Pos KB ini, sangat melekat pada pemuda To'kaluku. Patung KB yang dibangun sekitar tahun 80an ini, dijadikan sebagai pos ronda dan tempat berkumpulnya anak-anak muda. (Kris)
.jpg)