RAKYATSATU.COM, BONE - Selain curah hujan yang sangat tinggi di Kabupaten Bone, banjir kiriman dari Kabupaten Wajo melalui daerah aliran sungai Walanae, menyebabkan Kabupaten Bone dibagian Utara terendam banjir.
Bahkan ada satu desa di kecamatan yang berada di Kabupaten Bone bagian Utara terendam banjir, yakni Desa Lea, Kecamatan Tellusiattinge.
Informasi yang berhasil dihimpun Rakyatsatu.com, Kamis (05/07) bahwa saat ini Desa Lea sudah terendam banjir secara keseluruhan.
Kepala Desa (Kades) Lea, H Jufri yang dihubungi Rakyatsatu.com, Kamis (05/07) mengatakan kalau memang desanya rawan banjir, namun baru kali ini banjirnya sangat besar dan merendam seluruhnya.
"Desa kami memang rawan banjir tetapi baru kali ini banjirnya begitu besar dan merendam desa kami secara keseluruhan bahkan arusnya deras," ujar H Jufri.
Lanjutnya, banjir tersebut membuat dirinya dan warganya harus ektra hati-hati karena bahaya arus yang bisa menghanyutkan. Transportasi darat juga putus total.
Akibatnya sawah yang sudah ditanami padi terendam semua air sehingga sangat merugikan masyarakat karena terancam gagal panen.
Selain Desa Lea, di kecamatan yang sama, salah satu desa juga mengalami hal yang sama, bedanya Desa Sijelling hanya satu dusun yang terendam banjir termasuk sawah yang sudah ditanami padi.
Penjabat (Pj) Bupati Bone, Ir H Andi Bakti Haruni, C.E.S mengatakan kalau saat ini Pemkab Bone berupaya mengumpulkan data terkait kebutuhan warga dan rincian kerugian penyebab banjir tersebut.
"Kita berupaya memberikan bantuan dan menyiapkan tenda umum serta dapur darurat dan obat-obatan, sambil melakukan pengumpulan data. Rincian kerugian sementata masih dalam proses penyelidikan," ujar H Andi Bakti Haruni. (Rasul)
.jpg)