RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Masjid Jami' Madandan, merupakan masjid pertama yang hadir di Toraja yang terletak di Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, Senin (04/06).
Dibangun pada tahun 1858 silam, agama Islam yang dibawa oleh seorang Opu yang dikenal dengan nama Opu Den Ma'Kalu atau Andi Budu' dari kota Palopo ini, masih menyimpan bedug tertua.
Salah satu pengurus Masjid, Nasrullah Sa'pang Allo mengatakan bahwa bedug pertama di Toraja ini, masih terus digunakan, walaupun kondisinya sudah mulai rapuh.
"Bedugnya masih kami gunakan sampai saat ini, walaupun kondisinya sudah mulai rapuh," kata Nasrullah.
Bangun masjid yang sudah 3 kali direnovasi ini pun, masih menyisakan satu tiang masjid lama, yang rencananya tidak akan dirobohkan.
Terletak di pelosok daerah, yang ditempuh sekitar 9 km dari arah pusat kota Makale, membuat Masjid Jami' Madandan ini jarang diketahui oleh warga. Lokasinya pun berhadapan dengan bangunan Gereja Madandan.
Tentunya hal ini membuktikan bahwa kerukunan warga di Madandan terus terjalin dan saling menghormati perbedaan. (Kris)
Dibangun pada tahun 1858 silam, agama Islam yang dibawa oleh seorang Opu yang dikenal dengan nama Opu Den Ma'Kalu atau Andi Budu' dari kota Palopo ini, masih menyimpan bedug tertua.
Salah satu pengurus Masjid, Nasrullah Sa'pang Allo mengatakan bahwa bedug pertama di Toraja ini, masih terus digunakan, walaupun kondisinya sudah mulai rapuh.
"Bedugnya masih kami gunakan sampai saat ini, walaupun kondisinya sudah mulai rapuh," kata Nasrullah.
Bangun masjid yang sudah 3 kali direnovasi ini pun, masih menyisakan satu tiang masjid lama, yang rencananya tidak akan dirobohkan.
Terletak di pelosok daerah, yang ditempuh sekitar 9 km dari arah pusat kota Makale, membuat Masjid Jami' Madandan ini jarang diketahui oleh warga. Lokasinya pun berhadapan dengan bangunan Gereja Madandan.
Tentunya hal ini membuktikan bahwa kerukunan warga di Madandan terus terjalin dan saling menghormati perbedaan. (Kris)