RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Saat melintasi jalan menuju Desa Londong Biang, Awan Rantekarua, akan terlihat pemandangan yang tak biasa dilakukan oleh para pelajar.
Yaah..seperti siang tadi, dua pelajar yang bersekolah di SMPN 1 Awan Rantekarua ini, belajar di pinggir sungai tepatnya di atas pondasi sungai yang dikelilingi hutan pinus.
Adalah Asrina (14) dan Nova(13) ini ternyata sedang asyik belajar tanpa ada rasa takut terjatuh ke dalam sungai.
Saat ditanyai oleh rakyatsatu.com , jawaban pelajar itu sederhana namun mampu mengiris hati.
"Kami suka belajar disini karena dirumah pasti gak bisa belajar. Dirumah banyak pekerjaan yang harus dikerjakan mulai dari cuci piring, masak hingga membantu Mama di kebun," kata Asrina
Ditambahkan oleh Nova bahwa mereka memilih tempat ini karena suasananya sejuk dengan suara riuh air di sungai.
"Disini enak, sejuk udaranya dengan suara riuh air di sungai," tambah Nova.
Sungguh mengharukan, apalagi mereka harus menempuh jarak 6 km untuk sampai ke sekolah dengan berjalan kaki melewati lebatnya hutan pinus.
Keduanya berharap, cita-cita mereka untuk membanggakan kedua orangtua dengan prestasi yang gemilang pun akan terwujud nantinya. (Kris)
Yaah..seperti siang tadi, dua pelajar yang bersekolah di SMPN 1 Awan Rantekarua ini, belajar di pinggir sungai tepatnya di atas pondasi sungai yang dikelilingi hutan pinus.
Adalah Asrina (14) dan Nova(13) ini ternyata sedang asyik belajar tanpa ada rasa takut terjatuh ke dalam sungai.
Saat ditanyai oleh rakyatsatu.com , jawaban pelajar itu sederhana namun mampu mengiris hati.
"Kami suka belajar disini karena dirumah pasti gak bisa belajar. Dirumah banyak pekerjaan yang harus dikerjakan mulai dari cuci piring, masak hingga membantu Mama di kebun," kata Asrina
Ditambahkan oleh Nova bahwa mereka memilih tempat ini karena suasananya sejuk dengan suara riuh air di sungai.
"Disini enak, sejuk udaranya dengan suara riuh air di sungai," tambah Nova.
Sungguh mengharukan, apalagi mereka harus menempuh jarak 6 km untuk sampai ke sekolah dengan berjalan kaki melewati lebatnya hutan pinus.
Keduanya berharap, cita-cita mereka untuk membanggakan kedua orangtua dengan prestasi yang gemilang pun akan terwujud nantinya. (Kris)