RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Menjelang musim panen raya kopi di Toraja yang puncaknya di bulan Juni mendatang, tentunya membawa harapan besar bagi para petani kopi.
Tak terkecuali para pemetik kopi ceri di PT Sulotco Jaya Abadi, yang merupakan perusahaan kopi tersebar di Toraja. Para pemetik kopi yang ribuan jumlahnya ini, berlomba memetik kopi sebanyak- banyaknya, Selasa (15/05).
Seperti yang dialami Lai' Tampang (45), salah satu pemetik kopi ini sangat berharap hasil petikannya banyak agar hasilnya pun dapat ditabung untuk kelangsungan hidupnya.
"Musim panen ini menjadi kesempatan saya untuk mencari uang dan ditabung untuk biaya hidup," kata Lai' Tampang.
Perkebunan kopi Rante Karua PT Sulotco Jaya Abadi yang terletak di lembang Tiroan, kecamatan Bittuang, memiliki luas lahan 1.200 hektar ini berada pada ketinggian 1.450 s/d 1.750mdpl.
Tak heran hasil kopinya terkenal dengan kualitas terbaik dan telah memperoleh sertifikat SNI Organik dan Organik Internasional pada tahun 2016.
Samuel Karundeng selaku direktur utama mengatakan bahwa perusahaan yang dikelolahnya sejak tahun 1987 ini selalu berusaha menghadirkan hal positif disekitar lingkungannya dengan dasar keadilan.
"Kami hadir disini tentunya untuk membawa berkat bagi Toraja dengan berusaha menghadirkan hal positif disekitar lingkungannya dengan dasar keadilan," kata Samuel.
Panen raya yang sudah di depan mata pun, dikatakan Samuel bahwa pihaknya terbuka untuk menerima bantuan dari siapa saja yang ingin memetik kopi ceri dengan upah tergantung hasil petikannya nanti.
"Nanti kita akan timbang berapa hasil petiknya. Tentunya gak mengecewakan," kunci Samuel. (Kris)
.jpg)