RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Perayaan malam perpisahan yang digelar oleh SMAN 4 Toraja Utara, berakhir dengan bentrok akibat diserang segerombolan anak SMK Kejuruan Rindingallo, Rabu (02/05) malam.
Bentrokan yang terjadi akibat seseorang anak SMAN 4 Torut yang bernama Melki ini memukul helm Josua anak SMK Kejuruan Rindingallo, saat hendak melintas di jalan poros Ke'pe'- Pangala', pada pukul 10.30 Wita.
Hal ini dilakukannya akibat Josua beserta rekannya yang sedang melaksanakan konvoi keliling, tidak memberinya jalan saat hanya ingin melintas di jalan tersebut.
Tentu saja, hal ini membuat Melki kesal sehingga terjadi pemukulan tersebut. "Saya kan hanya ingin melintas, kenapa malah ditahan dengan alasan yang tidak jelas," ucap Melki saat ditanyai Kanit Reskrim Aiptu Daniel Pelu.
Aksi balas dendam yang dilakukan Josua beserta rekannya yang lain, menjadi keributan besar sehingga membuat panik guru dan warga sekitar.
Pada pukul 23.15 Wita, personil Polsek Rindingallo Ps Kanit Reskrim Aiptu Daniel Pelu bersama Bripka Alfian Somalinggi dan Babinsa Serda F Tambunan tiba di lokasi SMAN 4 Torut dan kemudian mengamankan TKP serta membubarkan siswa dari SMK Kejuruan Rindingallo.
Diketahui, kegiatan malam perpisahan di SMAN 4 Toraja Utara tersebut tidak memiliki ijin, baik dari pemerintah setempat maupun dari Pihak Kepolisian (Polsek Rindingallo) sehingga dibubarkan secara paksa oleh pihak berwajib. (Kris)
.jpg)