RAKYATSATU.COM, BONE - Ujian kenaikan tingkat/sabuk Bela Diri Militer ini merupakan ajang untuk menguji sampai sejauh mana keterampilan dan ketangkasan yang diserap selama latihan yang dilakukan selama ini agar prajurit mendapatkan kemampuan dan kemahiran melaksanakan Bela Diri Yong Moodo sehingga dapat mengaplikasikan di lapangan dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit yang Tangguh dan Trengginas.
Sehingga pada hari Rabu (09/05) kemarin sebanyak 145 orang personel Korem 141/Tp dan Yonif 726/Tml mengikuti ujian kenaikan tingkat/sabuk Bela Diri Militer (Yong Moodo) di aula Sudirman Mako Yonif 726/Tml.
Kapenrem 141/Tp, Mayor Inf Mansur Kole, S.Ag, MM menjelaskan, Bela Diri Militer (Yong Moodo) merupakan bela diri tangan kosong yang wajib di kuasai oleh prajurit TNI-AD baik satuan Tempur, Banpur maupun satuan Teritorial/Satkowil. Pelaksanaan Bela Diri Militer ini dengan metode bertahap, bertingkat dan berlanjut.
"Bela Diri Militer memiliki tujuan positif untuk melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit," ujar Mayor Inf Mansur Kole, Kamis (10/05).
Kegiatan Ujian Yong Moodo di laksanakan selama 1 hari yang diikuti oleh 145 personel ujian dari sabuk Merah ke Dan 1 ptim. Penguji Pajas Mayor Inf Agus Wibowo yang sudah berkualifikasi sabuk hitam Dan 1.
"Ujian kenaikan sabuk Bela Diri Militer dalam pelaksanaanya dijadikan pergelombang dimana setiap gelombang berjumlah 24 orang," pungkasnya.
Hadir pada pegiatan tersebut diantaranya, Danyon 726/Tml Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo dan Pasi Ops Korem 141/Tp Mayor Kav Baso Sukri. (Rasul)
.jpg)