RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Aksi keji pemboman oleh teroris yang terjadi hari kemarin di beberapa titik di Jawa Timur, ikut disuarakan oleh Polres Tana Toraja, Senin (14/05).
"Kami dari Polres Tana Toraja, seluruh masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara mengutuk perbuatan keji yang dilakukan oleh para Teroris di Jawa Timur," kata Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto Sirait.
Ditambahkan pula, Kapolres menghimbau untuk peristiwa bom bunuh diri ini. "Kita doakan saja, jangan share foto- fotonya," tambah Kapolres Julianto.
Menurutnya, dengan mengshare foto kerusakan dan korban adalah yang menyenangkan teroris. Sehingga masyarakat perlu mengurangi atau hentikan penyebaran foto korban dan/atau kerusakan yang mengerikan.
Foto yg mengerikan adalah wujud teror dan provokasi. Jadi dengan menyebarkan foto seperti itu merupakan tujuan dari teroris. "Saran saya kita lebih waspada dan sampaikan kepada masyarakat dan keluarga kita untuk segera lebih berhati- hati," katanya.
Polres Tana Toraja juga memberikan penekanan- penekanan terkait kesiap siagaan dan kewaspadaan personil dalam pelaksanaan tugas dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas.
"Selain memperketat jaga mako, bagi personil yang melaksanakan tugas dilapangan seperti anggota lantas, sabhara dan operasional lainnya agar kewaspadaan dan kesiapsiagaan ditingkatkan pula, utamakan keselamatan dan dalam pelaksanaan tugas agar jangan sendiri- sendiri," ucapnya.
Lanjut dia menyampaikan bahwa kita tetap melaksanakan patroli gabungan dengan personil Polri dan TNI dalam menciptakan situasi aman kondusif.
"Dan termasuk Polsek jajaran kita perankan Bhabinkamtibmas untuk mencari informasi di desa binaannya, dan tak hanya itu kita perankan pula masyarakat untuk menjadi Polisi dil ingkungannya masing- asing minimal memantau lingkungannya, dan memberikan informasi kepada kita jika ada hal-hal yang mencurigakan," tambahnya. (Kris)
.jpg)