RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Ikan Teri Kering yang dipasok oleh AP asal Gorontalo sebanyak 1,6 Ton yang diduga mengandung Formalin, diuji ulang oleh tim gabungan, Sabtu (19/05).
Bertempat di kantor Dinas Ketahanan Pangan Tana Toraja, proses uji berstandar SNI dilakukan lewat 3 tahap. Dari hasil uji, 46 sample dari 46 karung, yang diperkirakan per karungnya seberat 35 kg ini, 11 karung dinyatakan negatif berformalin.
Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan, Ibu Natalia Batara mengatakan bahwa lewat 3 kali uji ini dengan alat berstandar SNI, maka sudah ditetapkan 35 karung mengandung zat berbahaya yakni Formalin.
Setelah lewat uji ini, maka 35 karung Ikan Teri Kering tersebut, kini ditempatkan di kantor Bupati Tana Toraja untuk kemudian diproses sesuai hukum yang berlaku. (Kris)
.jpg)