Iklan

Iklan

Kapolres Bone Diminta Berlaku Adil Pada Agen Kembang Api di Bone

30 Mei 2018, 10:25 PM WIB Last Updated 2018-05-30T14:25:03Z
RAKYATSATU.COM, BONE - Bulan Ramadhan, Hari Raya Lebaran dan Tahun Baru sangat identik dengan kembang api. Walau terkadang suara letusan kembang api tersebut dapat mengganggu dan menimbulkan bahaya, namun hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi agen kembang api di Kabupaten Bone untuk mengais rezeki dari kembang api tersebut.

Selain daripada itu, penjualan kembang api di Bone mulai menimbulkan gejala- gejala tidak sehat diantara para agen. Bahkan diduga ada agen yang bermodal besar dibekengi oknum polisi.

Parahnya lagi, ada oknum polisi yang bertugas di Polres Bone diduga mendatangi pengecer/ penjual kembang api yang bukan penjual agen bekenginnya.

"Saya heran, kok penjual saya (Stand Rasul) didatangi oknum polisi, sementara ada stand lainnya tidak pernah didatangi. Saya minta agar polisi bertindak adil. Kalau memang bapak Kapolres Bone tidak bisa berlaku adil pada agen petasan di Kabupaten Bone, maka saya minta agar Kapolres Bone tidak memberi izin dan sekaligus mengeluarkan larangan tidak boleh ada penjual kembang api di Bone," ujar Kery, perwakilan agen Stand Rasul milik Saenal.

Informasi yang berhasil dihimpun Rakyatsatu.com, pada Rabu malam (30/05), diduga mulai ada persaingan tidak sehat antar agen kembang api di Bone karena ada salah satu agen besar kembang api di Bone (dirahasiakan namanya), penjualnya dengan santainya menjual sementara penjual dari agen Stand Rasul sudah pernah didatangi oknum polisi yang diduga bertugas di Polres Bone. (Rasul)
Komentar

Tampilkan

  • Kapolres Bone Diminta Berlaku Adil Pada Agen Kembang Api di Bone
  • 0

Terkini

Iklan