Iklan

Iklan

Produksi Kopi Menurun, Ini Langkah Pemda Toraja Utara Mengatasinya

16 Maret 2018, 3:03 PM WIB Last Updated 2018-03-16T07:03:15Z
RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, membuka metode Loka Karya Mutu Kopi, di ruang pola kantor bupati Torut, Jumat (16/3).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi Produksi kopi di Kabupaten Toraja Utara yang semakin hari semakin menurun. Pengembangan kopi jenis Arabika dari Toraja Utara ini, harus ikut didukung oleh para petani sehingga program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik.

Lewat metode Tehnologi Rekayasa Genetik yang dipaparkan oleh pakar kopi Prof. Dr Sampe Paembonan, diyakini dapat menjadi solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi tanah Toraja.

Didepan 150 orang petani, Bupati Torut juga berharap pengembangan mutu kopi arabika Toraja dan beberapa komoditi lainnya, maka karya peningkatan mutu kopi Agrotehnopark berbasis kopi Arabika Torut bisa tercapai.

"Pertemuan ini diharapkan awal dari bentuk rekayasa genetik. Dan kedepannya harus terus dilakukan pembelajaran kepada petani hingga di lokasi tanam," ujarnya

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Torut Ir Yosia Rinto Kadang, Kasdim 1414/Tana Toraja Mayor Inf Ledan, Prof Dr Bartolonius Pasangka( Narasumber Pakar Radiasi), Dr Ir Andi Ilham Latunra ( Narasumber Unhas ttg kopi), Sekda Torut Ir Roni Rede, Ketua DPRD Torut Stefanus Mangatta, Kadis Pertanian Daud Sapan serta undangan lainnya. (Kris)         
Komentar

Tampilkan

  • Produksi Kopi Menurun, Ini Langkah Pemda Toraja Utara Mengatasinya
  • 0

Terkini

Iklan