RAKYATSATU.COM, BONE - Ternyata predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI bukan hanya idaman pemerintah daerah tetapi itu juga menjadi target bagi TNI AD. Untuk mewujudkan hal itu, Korem 141/Tp melaksanakan Sosialisasi Pemutakhiran Data Rencana Kegiatan Aggaran (RKA) Korem 141/Tp TA 2019, di aula Sudirman Makorem 141/Tp, jalan Jenderal Sudirman Watampone Kabupaten Bone, Jumat (16/03).
Kegiatan ini dibuka oleh Kasrem 141/Tp Letkol inf Sapta Budhy Purnama sekaligus membacakan sambutan Danrem 141/Tp, Kolonel Kav Yotanabey.
Adapun penekanan Danrem 141/Tp di dalam sambutannya yakni, atas nama Keluarga Besar Korem 141/Tp, saya mengucapkan selamat datang kepada para peserta sosialisasi, disertai harapan kiranya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.
Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan guna mendapatkan data awal penyusunan rencana kerja dan anggaran TNI AD TA. 2019 yang disusun melalui mekanisme bottom-up dan top-down planning sesuai dengan undang-undang no. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan.
Pembangunan Nasional dan Permenhan RI no. 28 tahun 2015 tentang sistem perencanaan pembangunan pertahanan negara. Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan juga terjadi sinkronisasi antara kebutuhan satker dengan Renbut TNI AD yang berpedoman pada dokumen perencanaan jangka menengah yaitu Renstra 2015-2019 dan Bese Line anggaran TNI AD TA 2019.
Dengan mekanisme yang terintegrasi diharapkan dapat menghasilkan usulan rencana kerja dan anggaran yang akurat sehingga dapat mengakomudir kebutuhan dan menghindari adanya pengajuan susulan, meminimalisir perubahan sasarandan revisi anggaran serta dapat mewujudkan konsistensi dan kontinuitas implementasi perencanaan yang akuntabel dan transparan.
"Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh peserta sosialisasi/pemutakhiran data RKA agar kegiatan ini diikuti secara
serius dengan menyajikan data yang akurat, tepat dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi pada tahun sebelumnya dapat dihindari untuk program kegiatan yang akan datang," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada TA 2019 nanti seluruh kegiatan akan dialihkan dari DIPA pusat ke DIPA satker daerah sehingga dalam penyusunan RKA diperlukan ketelitian dan ketepatan sasaran dalam perencanaan program dan anggaran di tiap-tiap satker dengan harapan akan tercapainya akuntabilitas di lingkungan satuan jajaran TNI AD.
Hal ini akan berpengaruh terhadap upaya TNI AD dalam meningkatkan opini penilaian BPK RI menjadi Wajar Tanpa Pengecualian.
"Perlu juga kita ketahui bersama, bahwa penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2019, akan diawali dengan kegiatan Pemutakhiran Data dan Sosialisasi Aplikasi, sehingga para peserta sosialisasi dituntut mempersiapkan dengan cermat dan teliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, sehingga nantinya semua program dapat diimplementasikan di lapangan secara tepat dan relevan, sesuai dengan esensi tugas pokok yang harus dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Untuk itu, maka melalui kegiatan sosialsiasi ini akan dijelaskan tentang metode penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sebagai pedoman bagi setiap unit kerja dalam jajaran Korem 141/Toddopuli.
Adapun pemateri Sosialisasi/Pemutahiran Data Rempprogar yaitu Kasi Rem Progar rem 141/Tp Mayor M Kasim. Dilanjutkan sosialisasi/ pemuktakhiran Data RKA Bidang Log dengan pemateri Pasi Log rem 141/Tp Kapten inf Baharudin.
Kemudian materi Sosialisasi/Pemutahiran Data RKA Binku Pembinaan Keuangan dalam rangka mewujudkan Opini WTP jajaran Korem 141/Tp Ta.2018, pemateri Kapten Cku Aryanto Paku Rem 141/Tp.
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 117 Orang peserta terdiri dari para Pasi Log Kodim jajaran Korem 141/Tp, pasi Log 726/Tml dan para pembuat Wabku Kodim dan Bataliyon 726/Tml. (Rasul)
.jpg)