Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan
RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Unit Transfusi Darah (UTD), dianggap sebagai unit yang seharusnya ada di setiap kabupaten maupun rumah sakit, sehingga penanganan pasien yang membutuhkan kantong darah dapat tertangani dengan cepat.
Namun sayang, UTD tidak ada di kabupaten toraja utara maupun tana toraja, sehingga petugas kesehatan pun terpaksa mendatangkan kantong darah dari Kabupaten Palopo dan Kabupaten Soppeng.
"Kita akan akan bentuk UTD, guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Toraja Utara," kata Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, Senin (05/02).
Dikatakan dia, tidak tersedianya kantong darah di Kabupaten Toraja Utara membuat Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada di kabupaten tak dapat berbuat banyak. Rumah sakit daerah pun terkendala surat izin UTD sehingga hanya mampu menyimpan darah dengan stok terbatas.
"Kita buat dulu perijinan untuk pengadaan UTD, kita harap nantinya bisa mengurangi tingakat kematian akibat kekurangn darah," tambah Kalatiku yang juga merupakan Ketua PMI Toraja Utara.
"Dalam waktu yang tidak lama lagi, masyarakat dapat menikmati UTD ini dan pasien gawat yang membutuhkan darah pun tak perlu kuatir lagi, jelasnya.
Dia berharap dukungan dari semua pihak, jika nantinya UTD sudah ada, masyarakat boleh mendonorkan darah, agar bank darah nantinya memiliki stok yang dapat memenuhi permintaan.
"Kita juga sangat berharap bank darah ini nantinya dapat memenuhi permintaan dari kabupaten tetangga," kuncinya. (San/ Kris)
.jpg)