Iklan

Iklan

Tanpa Koordinasi dan Surat Tugas, Kaswadi Nilai Pol-PP Konyol

17 Februari 2018, 4:27 PM WIB Last Updated 2018-02-17T08:27:32Z
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Penertiban APK calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh Satpol PP bersama Panwaslu, menui kemarahan Bupati Soppeng, Sabtu (17/02)

Hal ini disampaikan Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak usai meresmikan Puskesmas Tajjungcu, di Kecamatan Donri-donri.

Saat dilakukan penurunan paksa,  dirinya sedang berada di acara pengantin, dan diberi informasi bahwa ada penurunan APK secara paksa, mendengar adanya penurunan paksa oleh Satpol-PP, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Soppeng ini langsung bergegas pulang dan memanggil Kasatpol PP

"Hentikan penurunan paksa APK, apa tidak bisa kita duduk bersama membicarakan penurunan APK dengan baik dan melibatkan segenap unsur Muspida?," tanya Kaswadi Razak

Lanjut Kaswadi, Begitu juga Satpol yang turun berdasarkan perintah Sekretaris Sat Pol PP tanpa adanya Koordinasi serta tidak dibarengi Surat Tugas.

" Bertindak tanpa Koordinasi dan tanpa surat tugas, itu kan konyol namanya,"Tegas Kaswadi

Sebelumnya diberitakan,  Ketua Panwaslu Soppeng Winardi sudah jauh hari menyurat ke Pemda untuk melibatkan Pol PP untuk penurunan APK.

" kami sudah bersurat ke Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan penertiban APK Paslon tersebut,kami sudah berkoordinasi dengan Pemda,"ungkap Winardi.(red)

Komentar

Tampilkan

  • Tanpa Koordinasi dan Surat Tugas, Kaswadi Nilai Pol-PP Konyol
  • 0

Terkini

Iklan