RAKYATSATU.COM, TORAJA - Mutasi mendadak yang dialami oleh puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSUD Lakipadada Makale Kabupaten Tana Toraja, mengagetkan banyak pihak. Namun dengan adanya mutasi terhadap pegawai senior ini, justru menjadi berkat buat tenaga magang yang selama ini belum memiliki kejelasan status.
Bagaimana tidak, status mereka tanpa SK selama ini, membuat mereka tak dapat berbuat banyak. Gaji pun seadanya, sesuai peraturan pemerintah daerah dimana hanya mendapakan penghasilan sebesar 800ribu rupiah.
Diketahui lebih dari 100 orang tenaga magang di RSUD Lakipadada telah resmi menjadi tenaga honorer. Suatu kegembiraan yang tak terhingga akhirnya mereka dapatkan kejelasan. Kejelasan masa depan pun semakin di depan mata. Gaji mereka diperkirakan dapat mencapai 1,7 juta, bahkan bisa lebih dari itu.
Disamping itu, pegawai yang sudah berstatus PNS masih memperjuangkan hak-hak yang mereka belum dapatkan. Ditambah dengan mutasi yang dilakukan tanpa alasan yang jelas, terus mereka perjuangkan atas ketidakadilan tersebut. (Kris)
Bagaimana tidak, status mereka tanpa SK selama ini, membuat mereka tak dapat berbuat banyak. Gaji pun seadanya, sesuai peraturan pemerintah daerah dimana hanya mendapakan penghasilan sebesar 800ribu rupiah.
Diketahui lebih dari 100 orang tenaga magang di RSUD Lakipadada telah resmi menjadi tenaga honorer. Suatu kegembiraan yang tak terhingga akhirnya mereka dapatkan kejelasan. Kejelasan masa depan pun semakin di depan mata. Gaji mereka diperkirakan dapat mencapai 1,7 juta, bahkan bisa lebih dari itu.
Disamping itu, pegawai yang sudah berstatus PNS masih memperjuangkan hak-hak yang mereka belum dapatkan. Ditambah dengan mutasi yang dilakukan tanpa alasan yang jelas, terus mereka perjuangkan atas ketidakadilan tersebut. (Kris)