Sekira 132 orang istri TNI AD tersebut yang terdiri dari Ketua Cabang, Ketua Ranting dan Ketua Anak Ranting Titipan Sejajaran Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 Toddopuli PD XIV/Hsn melaksanakan kegiatan sosialisasi guna menindak lanjuti hasil Raker pusat dan Musyawarah pusat ke XXII Persit Kartika Chandra Kirana yang dilaksanakan di Jakarta pada awal Februari Tahun 2018 lalu.
Danrem 141/Tp, Kolonel Kav Yonatabey yang membuka langsung kegiatan tersebut, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan sosialisasi ini tidak sekedar memenuhi ketentuan yang tercantum di dalam Anggaran Dasar/Anggaran rumah tangga semata, melainkan sebagai kebutuhan bagi pembinaan dan perkembangan organisasi.
"Ibu-ibu perlu sadari bahwa sosialisasi ini memiliki arti penting untuk penajaman visi dan misi organisasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang mana disesuaikan dengan perkembangan lingkungan yang terus berubah secara dinamis terutama di lingkungan Korem 141/Tp," ujarnya.
Lanjutnya lagi, hal ini penting menjadi perhatian segenap anggota Persit karena keberadaan Persit sebagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki peran penting sebagai pendamping utama prajurit dan mempunyai kewajiban moral untuk mendukung langkah dan kebijakan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Korem 141/Tp.
"Selaku pembina persit saya akan menjelaskan tentang pentingnya meningkatkan peran ibu-ibu, baik sebagai istri prajurit, ibu rumah tangga, anggota organisasi maupun warga masyarakat. Sebagai isteri prajurit, keberadaan ibu-ibu harus dapat mendukung dan memahami keadaan suami dalam kedudukan, tugas serta tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Sementara itu dalam sambutan Ketua persit Kartika Chandra Kirana Koordinasi Cabang Korem 141 Pengurus Daerah XIV/Hasanuddin, Ny Tati Yonatabey mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Hasil Raker pusat dan Musyawarah pusat ke XXII Persit Kartika Chandra Kirana yang dilaksanakan di Jakarta pada awal Pebruari Tahun 2018 lalu.
Perubahan-perubahan serta penyempurnaan yang meliputi AD/ART, Juklak/Atribut, Renja, Jukminu dan Jukminku yang akan diterapkan selama 5 tahun ke depan.
"Tugas dan tanggung jawab kita sebagai Persit kedepan adalah sangat kompleks karena selain tugas utama kita sebagai pendamping suami, pendidik dan pendamping anak tugas dan peran kita yang ke 3 sebagai anggota Organisasi Persit dan sebagai anggota masyarakat memiliki peran dan sumbangsih yang sangat besar dan berarti, kita dituntut selalu menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang saat ini sudah memasuki era digital. Saya harapkan ibu - ibu seluruh peserta sosialisasi bisa menyimak secara seksama materi dan perubahan-perubahan yang ada dan jangan segan'segan untuk bertanya apabila ada yang kurang jelas," pungkasnya. (Rasul)
.jpg)